Profil Rara, 'Sang Avatar' Pengendali Hujan Kontroversial di MotoGP Mandalika

Profil Rara,

Aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika.

Batam, Batamnews - Aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Rara Isti Wulandari menjadi viral dan menjadi sorotan dunia, profilnya membuat penasaran banyak orang. 

Seperti diketahui, hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika dan memaksa start MotoGP Mandalika ditunda.

Rara sang pawang hujan juga beraksi di Sirkuit Mandalika. Wanita yang akrab disapa Mbak Rara ini langsung beraksi di sekitar sirkuit Mandalika saat hujan deras melanda. Bahkan, akun Twitter resmi MotoGP pun dibuat takjub dan mengunggah momen tersebut.

Baca juga: Viral Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Fadli Zon: Kita Juga Perlu Pawang Utang

Aksi pawang hujan itu pun menjadi sorotan para pembalap MotoGP yang sedang bersiap di paddock masing-masing dan viral di Twitter. Itu karena Rara berkeliling di bawah guyuran hujan sambil membawa mangkuknya dan melantunkan mantra.

Seperti apa profil pawang hujan Sirkuit Mandalika Rara ? Dikutip dari uniq.eu.org, diketahui wanita yang kerap disapa Mbak Rara ini lahir di Jayapura, 22 Oktober 1983. Rara Istiati Wulandari berusia 38 tahun dan memeluk agama Islam.

Menurutnya, bakat menjadi pawang hujan didapat dari garis keturunan keluarga ayahnya. Rara Istiati Wulandari mengatakan bahwa sejak kecil dia menyadari bahwa dia adalah seorang indigo. Kemudian oleh keluarganya, Rara Istiati Wulandari telah diajari dari kecil ke dunia spiritual.

Hingga akhirnya ayahnya mengajarinya ilmu pawang hujan. Rara juga menjadi penangan hujan sejak berusia 9 tahun.

Kini, Rara Istiati Wulandari tinggal di sebuah apartemen di Jalan Ciung Wanara I Nomor 7, Denpasar, Bali. Di sana, ia membuka layanan Tarot Cahaya Indigo. Rara membuka layanan panggilan pawang hujan, ramalan, pembacaan tarot, hipnoterapi, meditasi.

Nah, setelah mengetahui profil Rara sang pawang hujan di Sirkuit Mandalika, mari kita lihat bagaimana tanggapannya baik kritik maupun pujian. Hal itu ia ungkapkan di laman Instagram miliknya.

"Mau sayang Rara sebagai pawang hujan, boleh benci juga. Yang jelas aku cinta Indonesia. Bersyukur lahir di Indonesia dan mengabdi untuk bekerja secara profesional di langit Mandalika," tulisnya seperti dikutip dari akun Instagram miliknya @rara_cahayatarotindigo di Minggu (20/3/2022).

Unggahan Rara, pawang hujan Sirkuit Mandalika yang aksi dan profilnya menarik perhatian, pun mendapat beragam komentar dari warganet. Mayoritas netizen memberikan semangat dan mendukung aksi Rara. "Semangatmu unik, Indonesia kekurangan orang sepertimu. Terlalu menyindir," tulis netizen.

Baca juga: Unik! Cuma di Indonesia, MotoGP Ada Pawang Hujannya

"Sejarah sudah tertulis. Dimana ada GP Mandalika Indonesia , disitu ada Bu Rara... Kearifan Lokal Indonesia Asli... dan saya bangga," kata netizen lainnya.

"Yang membencimu hanya iri dan tidak bisa melihat energi yang kau keluarkan, kak.. aku melihatmu bukan pamer, tapi mengumpulkan semangat kolaboratif untuk mendoakan keinginan penonton dalam bentuk channeling. energi ke langit," tulis netizen.

“Bangga sama U mba Rara. banyak yang mencintaimu," kata netter lainnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews