Polisi Duga Saksi Bohong Soal Kematian Tangmo Nida

Polisi Duga Saksi Bohong Soal Kematian Tangmo Nida

Tangmo Nida

Bangkok, Batamnews - Polisi mengungkapkan keterangan para saksi kasus aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong meninggal dunia berbeda-beda. Wakil Komisaris Daerah 1 Mator Jenderal Polisi Udon Yomcharoen mengatakan lapan para saksi saling bertentangan.

"Setiap saksi dimintai keterangan secara terpisah. Setiap kesaksian mereka berbeda-beda. Itu menandakan setidaknya ada yang berbohong," kata Udon Yomcharoen seperti diberitakan Bangkok Post, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Jangan Sebar Video-Foto Jenazah Tangmo Nida, Bisa Dipenjara!

Kendati demikian, ia belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kesaksian dari orang-orang yang telah dimintai keterangan.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan dua dakwaan, yakni kepada Por Tanupat Lerttaweewit dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pemilik dan pengemudi speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida.

Por Tanupat dan Robert Phaiboon sudah didakwa lalai karena mengoperasikan kapal tanpa izin, serta lalai yang menyebabkan kematian.

Namun, Mayjen Udon mengatakan jumlah tersangka bisa bertambah akibat kesaksikan yang bertentangan dengan temuan tim forensik.

Polisi, kata Mayjen Udon, juga telah menggerebek rumah Job Nitas Kiratisoothisathorn, salah satu yang berada di atas kapal kala Tangmo Nida tenggelam. Mereka menyelidiki kemungkinan temuan minuman keras dengan kasus tersebut.

Selain itu, polisi juga sedang menyelidiki GPS kapal tersebut dan jejak telekomunikasi orang-orang terkait.

Mereka menyatakan belum menemukan bukti dugaan seksual atau penggunaan narkotika dalam tragedi tersebut.

 

Sebelumnya, Panida Sirayootyotin selaku ibu aktris Thailand Tangmo Nida juga menginginkan autopsi baru atas anaknya.

Kuasa hukum Panida, Krissana Sriboonpimsuay, mengatakan keinginan autopsi baru untuk sang anak, Tangmo Nida, disebabkan banyak keraguan dan hal mencurigakan dari hasil yang pertama.

"Panida akan meminta Kantor Polisi Kerajaan Thailand supaya Khunying Porntip Rojanasunan, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik bisa melakukan autopsi baru," kata Krissana, seperti diberitakan Bangkok Post, Senin (7/3/2022).

Ia mengaku sedang mencari waktu supaya bisa bertemu dengan Khunying yang diyakini sang klien bisa memberikan hasil autopsi lebih baik.

Terpisah, Khunying Porntip mengatakan siap memberikan nasihat tentang autopsi aktris Thailand Tangmo Nida. Namun, kepada wartawan di parlemen, ia menyatakan tidak dapat melakukannya sendiri.

Sebelumnya, pihak Kepolisian Thailand menganggap insiden kematian Tangmo Nida sebagai sebuah kecelakaan, meski mereka belum rampung mengumpulkan bukti dalam penyelidikan.

Baca juga: Thailand Umumkan Perubahan Nama Baru Ibukota Bangkok

Kepala Polisi Thailand merilis pernyataan tersebut beberapa hari sebelum hasil post-mortem diumumkan. Diberitakan Bangkok Post pada Senin (7/3), penilaian itu diambil berdasarkan bukti-bukti sementara yang telah dikumpulkan.

Aktris Thailand Tangmo Nida meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Chao Phraya pada Kamis (24/2/2022) malam. Jasadnya kemudian ditemukan 38 jam kemudian.

Namun kematian Tangmo Nida menarik perhatian publik dan dianggap memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk dugaan bahwa insiden tersebut bukanlah kecelakaan.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews