Polisi: Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran Ruang Fraksi Hanura DPRD Batam

Polisi: Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran Ruang Fraksi Hanura DPRD Batam

Police line di pintu ruangan Fraksi Hanura DPRD Batam dicopot seiring selesainya penyelidikan penyebab kebakaran. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam, Batamnews - Ruang Fraksi Hanura DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau terbakar beberapa waktu lalu. Polisi pun turun untuk menyelidiki.

Dari hasil penyelidikan forensik selama lebih dari 3 pekan, polisi menyimpulkan penyebab kebakaran di ruangan Fraksi Hanura disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik.

Saat ini garis polisi yang dipasang di depan kantor Fraksi Hanura DPRD Batam telah dilepas. 

"Sesuai dengan hasil lab forensik yang kita terima, kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik," ujar Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yustinus Halawa saat melepas garis polisi, Rabu (2/2/2022). 

Baca: Polisi Selidiki Kebakaran Ruang Fraksi Hanura DPRD Batam, Ini Dugaan Sekwan

Ia menjelaskan, tidak ada unsur pidana dalam peristiwa kebakaran tersebut. Lebih detail, Yustinus menyebutkan bahwa penyebab kebakaran karena korsleting di bagian AC dalam ruangan. 

"Jadi penyebabnya korsleting, tidak ada tindak pidana,” katanya. 

Sementara itu, Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Batam mulai melakukan inventarisir barang yang terkena dampak kebakaran. Inventarisir ini baru dikakukan karena garis polisi masih dipasang, dan baru dilepas hari ini. 

"Langkah awal ya inventarisir barang di dalam ruangan dulu,” ujar Sekretaris DPRD Batam, Aspawi Nangali.

Ia menyampaikan, total kerugian belum dapat dihitung, menunggu hasil inventarisir. Pihaknya akan menggandeng konsultan dalam melakukan perbaikan ruangan bagi para anggota fraksi Hanura.

Baca: Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Gedung DPRD Batam

Pembiayaan mengenai perbaikan ruang fraksi ini, juga diakuinya telah melewati pembahasan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

"Karena nanti biaya perbaikan akan menggunakan anggaran daerah. Pembahasan sudah dilakukan dengan Pemko, namun mengenai besarannya kita belum bisa jelaskan sekarang," katanya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews