5 Pekerja Kapal Barang di Jambi Tewas Usai Hirup Gas Beracun

5 Pekerja Kapal Barang di Jambi Tewas Usai Hirup Gas Beracun

Ilustrasi

Jambi, Batamnews - Lima orang pekerja kapal barang milik PT Kurnia Tunggal, tewas saat berada di dalam lambung kapal tongkang bermuatan kopra. Mereka menghirup gas beracun di dalam kapal yang berlokasi di Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/1/2022). Awalnya, salah satu korban bernama Ibrahim turun ke dalam Polka atau manhole tongkang. Dia ditugaskan untuk mengkontrol kebocoran di bagian dasar tongkang.

Ibrahim tak kunjung keluar. Pihak kapal lalu meminta empat pekerja lain untuk turun membantu Ibrahim.

"Awalnya itu kan ada satu pekerja yang tidak sadarkan diri di bagian lambung kapal itu, tidak berselang lama beberapa pekerja lainnya berusaha memberikan pertolongan. Akan tetapi, mereka yang menolong tersebut juga tidak sadarkan diri," kata Camat Nipahpanjang, Helmi Agustinius, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Truk Tronton Seruduk Kendaraan di Lampu Merah Balikpapan, 5 Tewas

Petugas dari TNI, Polri dan lainnya, mengevakuasi korban dengan meminjam oksigen milik Puskesmas. Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Nipahpanjang untuk mendapat pertolongan medis.

Namun nahas, tiba di Puskesmas, kelima orang tersebut dinyatakan meninggal dunia. Mereka disebut terlalu banyak menghirup gas beracun.

"Seluruh korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga, insyaallah hari ini akan dimakamkan. Untuk proses selanjutnya masih didalami oleh pihak Kepolisian dan pihak berwajib lainnya," ujar Helmi.

Kapolres Tanjung Jabung Timur Jambi, AKBP Andi M Ichsan menyebut, lima orang tersebut meninggal saat dalam perjalanan ke puskesmas. Satu orang korban lagi masih dirawat.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Nipahpanjang, ke lima korban saat dibawa ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia. Satu orang korban lainnya kini masih dalam keadaan pingsan dan masih dirawat tim medis," ujar Ichsan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews