Video 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Awas Deepfake Ancaman Nyata

Video 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Awas Deepfake Ancaman Nyata

ilustrasi.

Jakarta, Batamnews - Banyak yang kaget dengan video 61 detik yang mirip dengan Nagita Slavina. Sebagian yakin bahwa video itu adalah bukti deepfake yang semakin merajalela. 

Hal ini pun telah dibantah oleh Raffi Ahmad selaku suami. Nagita Slavina juga pernah mengaku bahwa ia tidak pernah merekam aktivitas pribadinya.

Baca juga: Heboh Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina

"Sekarang pake apps deepfake udah nggak jelas antara yang asli atau editan," tulis salah seorang netizen.

Saat dimintai keterangan pun, polisi mengatakan video yang sudah diteliti itu ternyata adalah hasil editing.

"Hasil koordinasi dengan Siber Polda Metro Jaya video itu fake alias palsu, hasil editing," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022).

Sebenarnya apa itu deepfake yang diduga sebagai teknik yang dipakai untuk menyebarkan gosip video 61 detik mirip Nagita Slavina atau Gigi?

Deepfake technology bisa mentransformasi wajah dalam video orang menjadi wajah orang lain, seperti dikutip dari Aljazeera. Di video Aljazeera, dicontohkan salah satu editan video dengan wajah pendiri Facebook Mack Zuckerberg sedang berbicara. Padahal, itu bukanlah video dari Mark Zuckerberg.

Baca juga: Teknologi Deepfake, Peniru Wajah yang Canggih Tapi Ngeri

Hao Lin seorang Data Scientist mengatakan kekhawatirannya tentang deepfake karena bisa membuat video yang sangat realistis dari seseorang. Bahkan, bisa 'mengatakan' suatu hal yang tidak pernah orang yang disasar katakan.

"Nanti ketika ada pemilihan umum, ini bisa sangat sangat berbahaya. Ini bisa mengubah apa yang mereka katakan. Yang mengerikan orang akan membagikan video itu dan berkata 'Hey, aku liat video ini dan dia bilang begitu'," kata Hao.

Deepfake mulai dikenal luas setelah maraknya penggunaan aplikasi MyHeritage. Aplikasi ini sempat ramai setelah orang beramai-ramai memakai teknologi ini untuk menghidupkan wajah dalam foto kerabat yang sudah meninggal dunia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews