Libatkan WNI, Aksi Penjarahan Warnai Banjir Bandang di Malaysia

Libatkan WNI, Aksi Penjarahan Warnai Banjir Bandang di Malaysia

Foto udara gedung apartemen yang terendam banjir di Taman Sri Muda, Shah Alam, Malaysia. (Foto: Reuters via The Star).

Kuala Lumpur - Aksi penjarahan mewarnai bencana alam banjir bandang di Malaysia. Sebanyak 31 orang ditangkap polisi setempat.

Kepala polisi distrik Shah Alam, ACP Baharudin Mat Taib mengungkapkan puluhan orang yang ditangkap itu merupakan penjarah minimarket di Taman Sri Muda pada Senin (20/12/2021).

"Pelaku penjarahan adalah bukan warga Malaysia," kata Baharudin dilansir Bernama.

Ia merinci, para penjarah terdiri dari dari 10 orang Indonesia, tujuh orang Bangladesh, sembilan orang Nepal dan lima orang asli Myanmar.

Polisi Shah Alam telah memprakarsai elemen pencegahan kejahatan di tempat-tempat yang terkena banjir dan menyarankan masyarakat untuk tidak melanggar hukum.

Dia mengatakan posko polisi telah didirikan di Taman Sri Muda di Seksyen 25 dan di Taman Kemuning Utama di Seksyen 33.

Sementara itu, dia juga mengungkapkan penemuan empat jenazah di Taman Sri Muda. Hingga Selasa (21/12/2021) malam, korban tewas menjadi 12 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan.

"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Shah Alam untuk diotopsi," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews