Dokter Tega Bunuh Keluarga Demi 'Menyelamatkannya' Dari Varian Baru Corona

Dokter Tega Bunuh Keluarga Demi

ilustrasi.

Batam, Batamnews - Seorang dokter di Kanpur, India, tega menghabiskan nyawa keluarganya demi menghindari Omicron, varian baru virus Corona. Dr Sushil Kumar yang bekerja sebagai profesor kedokteran forensik di Rama Medical College itu kemudian menelepon saudaranya usai membunuh keluarganya dan meminta untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Seperti dilansir dari India Times, dokter tersebut diduga memiliki ketakutan berlebih terkait varian baru virus Corona, Omicron dan menjadikan hal itu sebagai alasan untuk melakukan pembunuhan. Anggota keluarga yang dibunuh oleh sang dokter adalah istrinya, Chandraprabha yang berusia 48 tahun, seorang putra, Shikhar yang berusia 18 tahun serta putri kecil mereka yang masih duduk di kelas 10.

Baca juga: Cegah Varian Omicron, Kepri Perketat Pintu Masuk Turis Malaysia dan Singapura

Kejadian mengerikan itu terjadi di Apartemen Divinity di Indira Nagar. Saat penyelidikan polisi menemukan sebuah catatan yang berbunyi, "Saya muak menghitung mayat dan tidak ada yang akan terhindar dari Omicron." Dalam catatan tersebut sang dokter juga menulis bahwa dirinya telah menyelamatkan semua orang dari rasa sakit.

Sushil menyebut bahwa keluarganya itu menderita penyakit yang tidak ada obatnya. Karena hal itu dirinya pun memutuskan untuk 'menyelamatkan' mereka dengan cara membunuhnya.

Baca juga: 5 Komparasi Varian Omicron vs Delta, Mana yang Lebih Bahaya?

Ketika saudara yang telah diteleponnya itu datang, dia menemukan mayat dari saudara ipar dan dua keponakannya. Di dekat mayat tersebut terdapat sebuah palu yang digunakan untuk menghabiskan nyawa keluarga sang dokter.

Sayangnya tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana kejadian setelahnya. Namun ini merupakan kasus pembunuhan pertama terkait varian baru virus Corona. Walaupun sebenarnya belum ada kematian akibat Omicron yang dilaporkan di India, namun setidaknya ada 5 kasus yang telah dikonfirmasi


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews