Warga Semeru Cari Kerabat Hilang di Permukiman yang Terendam Abu Vulkanik

Warga Semeru Cari Kerabat Hilang di Permukiman yang Terendam Abu Vulkanik

Warga melihat rumah mereka sekaligus mencari kerabat yang hilang (Foto: detik.com/Deny Prastyo Utomo)

Lumajang, Batamnews - Permukiman di lereng Semeru 'terendam' abu vulkanik dan pasir erupsi Semeru yang terjadi kemarin. Pagi ini, warga Dusun Renteng, Desa Sumber Wuluh, Candi Puro berdatangan melihat lokasi rumah mereka.

Dari pantauan detikcom, sekitar pukul 06.00 WIB ratusan warga sekitar mulai mendekati rumah mereka yang terendam erupsi. Selain melihat keadaan rumah, warga mendatangi lokasi untuk mencari keberadaan kerabat mereka yang hingga kini belum ditemukan.

Baca juga: Sejumlah Rumah Warga Ambruk Tertimbun Abu Letusan Gunung Semeru

Di lokasi, material batu dan pasir masih terasa hangat. Bahkan kepulan asap akibat panas masih terlihat jelas.

Salah satu warga bernama Tumian warga Sumber Wuluh Tengah mengaku kedatangannya ke lokasi belasan rumah terendam di Kampung Renteng ialah untuk mencari keluarganya yang hilang.

"Kedatangan saya kesini untuk mencari adik kandung saya bernama Besut atau Solikan, lalu keponakan saya yang bernama Randy," kata Tumian via detikcom, Minggu (5/11/2021).

Menurut Tumian, kedua kerabatnya tersebut menjadi korban saat awan panas Gunung Semeru berguguran ke bawah. Hingga saat ini kedua kerabatnya masih belum ditemukan.

"Kira-kita lokasinya di sini. Dia itu kerjaan mencari rumput," ungkap Tumian sambil menunjuk lokasi yang kerabatnya tersebut biasa melakukan aktivitas.

Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Capai 3 Ribu Meter

Sedangkan keponakannya Randy yang juga hilang, kata Tumian, saat itu Randy akan mencari ayahnya yang dan akan memberikan senter. Sebab saat itu kondisi gelap.

"Nah, ayahnya pulang, Randy nggak ada pulang sampai sekarang. Mungkin hilang, kan disini ada orang lima, satu keluarga juga nggak ada," tandas Tumian.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews