Karimun, Batamnews - Tim Monev Aksi Perencanaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kunjungi Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (4/11/2021).

Kunjungan tim tersebut ke Karimun untuk melihat dan mendengar pemaparan secara langsung mengenai aksi perencanaan Pemda Karimun untuk ke depannya.

Aksi perencanaan dalam pembangunan itu, juga membenahi sistem dan kinerja ASN yang ada dilingkungan Pemda Karimun.

Baca juga: Bunda PAUD Karimun Ajak Orang Tua Cegah Stunting pada Anak

Pemaparan yang disampaikan langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mendapat pujian dari Ketua Tim Monev, Roro Khasan.

Dikatakannya bahwa aksi perencanaan yang disampaikan oleh Bupati Karimun tidak hanya semata-mata selama masa jabatan saja, melainkan telah maju untuk jangka panjang.

"Kunjungan ke Karimun ini, merupakan tindak lanjut dari rencana aksi yang akan dijadikan tolak ukur kinerja, penilaian kinerja bagi Bupati mulai dari 2021 sampai 2024 nanti," kata Roro.

Lalu, untuk monitoring dan evaluasi, akan dilakukan mulai dari 2022 hingga 2024 mendatang.

Oleh karena itu, Roro menyampaikan bahwa aksi perencanaan itu harus mendapat dukungan dari semua OPD yang ada, serta juga dukungan dari DPRD.

"Karena ini adalah bagaimana kinerja dari Bupati, dan ini baru dilakukan sekarang. Baru terjadi sekarang untuk aksi perencanaan dalam pengembangan SDM, plus masyarakat," ujarnya.

Disebutkan Roro, Bupati Rafiq telah memaparkan rencana aksi untuk Kabupaten Karimun tidak hanya sampai pada tahun 2024, melainkan telah direncanakan hingga untuk tahun 2026.

Sehingga dengan itu, Rafiq telah memberikan peluang bagi penerusnya nanti sebagai Bupati Karimun dengan rencana aksi yang telah terstruktur.

Baca juga: 96 Ribu Lebih Warga Karimun Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis 2

"Ini membuktikan kalau Bapak Bupati Aunur Rafiq berkomitmen untuk memajukan SDM plus masyarakat, dan ini juga merupakan suatu penilaian karena kinerjanya," ucap Ketua Tim Penilaian Roro Khasan.

Oleh karena itu, untuk penilaian kinerja seorang kepala daerah untuk diberikan penghargaan, indikator-indikatornya juga sedang dibuat.

Yang mana, kepala daerah yang layak dan bagus dalam kinerja untuk pengembangan SDM, akan diberikan penghargaan oleh Mendagri nantinya.

"Jadi, ini adalah terobosan yang dibuat oleh BPSDM Kemendargi, yang juga sesuai dengan substansial Bapak Presiden, adalah pengembangan SDM," ucapnya.