Jakarta, Batamnews - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terbang ke Amerika Serikat untuk berobat kanker prostat stadium awal. Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) turut mendampingi SBY.

"Betul," kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi (BPOK) Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan, Rabu (2/11/2021).

Herman mengatakan Ibas akan pulang pergi untuk mengikuti beberapa agenda di DPR. Saat di Amerika Serikat pun, menurutnya, Ibas bisa memantau agenda secara virtual.

"Beliau akan pulang pergi, dan pada saat di USA kan bisa menggunakan virtual," ujarnya.

Selain Ibas, SBY didampingi oleh tim dokter. "Bapak SBY sudah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat kemarin sore, dengan didampingi tim dokter," kata Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).

Herzaky menyebut SBY masih dalam perjalanan ke Amerika Serikat. SBY diperkirakan menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam malam waktu Indonesia atau siang hari waktu setempat.

"Saat ini beliau masih dalam perjalanan. Diperkirakan akan tiba malam ini di Amerika Serikat, atau siang hari waktu setempat," kata Herzaky.

"Mohon doanya untuk kemudahan dan kelancaran perjalanan dan pengobatan beliau," ujarnya.

SBY Telepon Jokowi

Setelah mengetahui dirinya didiagnosis kanker prostat, SBY menelepon langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). SBY memberi tahu rencana pengobatan ke luar negeri.

"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri," ujar staf pribadi SBY, Ossy Dermawan.

SBY didiagnosis kanker prostat berdasarkan sejumlah hasil pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, dan pemeriksaan lain. Ossy mengatakan Jokowi telah memberi respons baik. Jokowi menyampaikan akan ada dua dokter yang mendampingi pengobatan SBY.

"Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota tim dokter kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut," katanya.