Laju Pertumbuhan Penduduk Batam Bikin Pemko Waspada

Laju Pertumbuhan Penduduk Batam Bikin Pemko Waspada

Kota Batam. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Pemerintah Kota Batam tengah menyusun Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kota Batam. Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Batam jadi salah satu faktornya.

GDPK pun dianggap penting, karena merupakan suatu rumusan perencanaan pembangunan kependudukan untuk jangka waktu 25 tahun ke depan dan dijabarkan setiap 5 tahunan yang berisi tentang isu penting kependudukan saat ini. 

Pembentukan GDPK dilaksanakan berdasarkan Perpres 153/2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan.

Sekda Kota Batam, Jefridin menyebutkan, kebijakan sasaran dan program kependudukan diharapkan bisa terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Batam.

“(GDPK) bisa jadi panduan kebijakan sasaran dan program kependudukan,” ujarnya, usai membuka Rapat Koordinasi Penyusunan GPDK di Aula Engku Hamidah Kantor Wali Kota Batam, Kamis (23/9/2021).

Ia mengatakan, RPJMD Kota Batam memuat arah pembangunan yang mengakomodir seluruh visi misi kepala daerah, salah satunya tentang kependudukan. "Kalau sudah ada GDPK ini, maka perencanaan dapat terlaksana dengan baik," katanya.

Ia berpesan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani itu akan memahami bagaimana pertumbuhan penduduk di Batam yang cepat sehingga kebijakan pemerintah bisa efektif.

"Sekarang kurang lebih 1,2 juta jiwa jumlah penduduk Kota Batam. Kalau tidak dirancang dengan baik, maka akan menjadi persoalan," katanya.

Banyak faktor dikatakannya mempengaruhi tingginya jumlah penduduk di Batam mulai dari jumlah pendatang tinggi dan juga angka kelahiran yang meningkat. 

Dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi GDPK, dikatakan Jefridin harus dilakukan dengan kolaborasi serta digitaliasi dan komitmen yang tinggi dengan seluruh pemangku kepentingan (Stakeholder).

"Semoga GDPK ini cepat disusun dan segera disajikan ke kepala daerah sebagai landasan menentukan kebijakan di Batam ke depan," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews