Beijing, Batamnews - Nama aktris Zhao Wei hilang dari berbagai platform media sosial maupun reality show di China, sejak akhir Agustus lalu.

Semua serial dan acara obrolan yang menampilkannya telah menghilang dari situs streaming online utama China. Dia bahkan tidak lagi muncul di kredit online untuk film-film yang dia bintangi.

Hilangnya bintang serial televisi paling sukses di China, My Fair Princess itu diduga atas campur tangan pemerintah China.

Dikutip dari news.com.au, Zhao menjadi kaya sejak Deng Xiaoping menerapkan politik keterbukaan China pada awal 90an.

Namun di era Xi Jinping, kerajaan bisnis Zhao mendapat masalah. Ia dituduh tidak patriotik karena mempekerjakan aktor Taiwan untuk memerankan aktor utama dalam sebuah film yang diproduksi tahun 2016. 

Tak lama setelah itu, akuisisi bisnis Zhao mulai menarik pengawasan ketat peraturan dan perpajakan. Bulan lalu sebuah agen hubungan masyarakat yang dimilikinya terlibat dalam skandal nasionalistik setelah salah satu kliennya – aktor Zhang Zhehan – mengambil selfie saat mengunjungi kuil kematian perang Yasukuni Jepang.

Sebuah laporan muncul di situs berita China bahwa Zhao telah meninggalkan negara itu dengan jet pribadi dan terlihat di bandara Bordeaux di Prancis.

Sekarang Zhao tampaknya telah menjadi korban paling terkenal dari tindakan keras Partai Komunis China terhadap selebriti dan miliarder.