Kronologi Hilangnya Grup Facebook Wajah Batam

Kronologi Hilangnya Grup Facebook Wajah Batam

Suharsad. (Foto: wajah batam)

Batam, Batamnews  - Grup Facebook Wajah Batam hilang. Tentunya hal ini menjadi pertanyaan warganet di Kota Batam yang selama ini cukup familiar dengan grup dengan member mencapai 700-an ribu itu.

Berbagai informasi biasanya dibagikan warganet di grup tersebut. Wajah Batam pun menjadi grup yang dikenal warga pengguna facebook di Kota Batam selama ini dan sudah eksis sejak 9 tahun lalu.

Baca juga: Grup Facebook Wajah Batam Beranggotakan 700 Ribu Lenyap

Pendiri grup Suharsad mengakui sejak tiga pekan lalu tiba-tiba grup tersebut di 'takedown'. Padahal grup ini cukup terkenal di Batam dan menjadi sumber informasi warga khususnya pengguna Facebook di Batam selama ini. Kendati banyak juga grup serupa dengan nama yang mirip.

“Saya pas mau buka facebooknya itu, nggak mau kan. Lalu ada seperti pemberitahuan informasi yang harus dicentang gitu, lalu saya klik “tidak setuju” karena mau ngajukan banding gitu. Terus pas saya mau buka lagi grup itu, udah hilang aja,” ujar Suharsad yang akrab disapa Alan tersebut, Senin (30/8/2021).

Dikatakannya, facebook sempat mengeluarkan pemberitahuan adanya Pelanggaran Standar Komunitas yang diposting beberapa member grup. Ia pun belum mengetahui pelanggaran yang dimaksud. 

"Tanggal 14 Grup Admin mencoba akses sekitar pukul 09.30, dan mendapatkan notif bahwa diberitahu melanggar standar komunitas. Saat diperiksa, tidak bisa diketahui pelanggarannya karena tidak bisa dibuka postingan pelanggaran dimaksud. Sehingga WB hanya mencoba menjawab notifikasi yang mengarahkan pada banding saja. Setelah di klik langsung mendapat jawaban bahwa pihak FB akan menjawab dalam 3 hari. Tapi hingga hari ini (30 agustus 2021) belum mendapat jawaban," terang Alan.

Baca juga: Grup Facebook Wajah Batam Hilang, Mantan Pendiri: Sedih Mendengarnya

“Itu waktu itu yang saya ingat postingan terakhir hanya donor darah, orang minta donor darah dan itu tidak ada foto apapun. Tapi kan donor darah itu kebutuhan masyarakat, mereka minta donor darah. Cuma itu saja yang saya lihat,” ucap Alan.

Diakui Alan ia berupaya meminta bantuan rekannya di Singapura untuk menanyakan masalah tersebut ke kantor Facebook. Namun pihak facebook Singapura mengatakan bahwa akun tersebut ditakedown oleh kantor Facebook Jakarta.

“Saya juga sudah minta rekan di Jakarta. Mungkin Rabu besok dia ke kantor Facebook yang di Jakarta lagi untuk ngurus itu,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews