Masih Dicari! Kronologi Sapi Seharga Rp20 Juta Kabur saat Mau Dipotong di Bintan

Masih Dicari! Kronologi Sapi Seharga Rp20 Juta Kabur saat Mau Dipotong di Bintan

Sapi ngamuk. (Foto: ilustrasi)

Bintan, Batamnews - Sapi yang kabur saat hendak disembelih oleh panitia kurban Masjid Ikhwanul Mu'minin, Jalan Musi, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur ternyata hewan kurban dari salah satu keluarga bernama Muklis.

Panitia kurban Masjid Ikhwanul Mu'minin, Ngadiman mengatakan, sapi yang kabur saat disembelih itu adalah jenis Sapi Bali. 

Baca juga: Sapi Kurban di Bintan Kabur saat Akan Dipotong, Panitia Sebar Info Sapi Hilang

"Sapi itu dikurbankan oleh Pak Muklis beserta anak-anaknya untuk disembelih pada Lebaran Kurban semalam. Tapi sapi itu berhasil kabur," ujar Ngadiman.

Hewan yang dikurbankan di Masjid Ikhwanul Mu'minin Jalan Musi ini sebenarnya ada 5 ekor. Yaitu 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing sementara penyembelihan dilakukan usai warga setempat menunaikan Salat Idul Adha. 

Awalnya pelaksanaan penyembelihan tidak menemukan kesulitan apapun. Satu persatu hewan kurban mendapat giliran disembelih. 

Sapi kurban sebelum kabur saat akan dipotong. (Foto: Panitia kurban Masjid Ikhwanul Mu'minin)

Namun ketika giliran Sapi Bali yang dikurbankan Keluarga Muklis hendak disembelih malah berontak. Lalu ikatan talinya lepas sehingga sapi tersebut kabur dari lokasi penyembelihan.

"Jadi pukul 09.00 WIB, sapi itu kabur lalu kami ikuti sapi itu pergi. Namun saat disergap sapi itu lari ke belakang gudang besi tua lalu kabur masuk ke hutan yang berada di Samping Perumahan AL-Azhar Km 18," jelasnya.

Ngadiman yang juga menjabat Ketua RT 01/RW 05 ini mengaku sudah melaporkan kasus sapi kabur ini ke pihak kepolisian. Dia berharap polisi sudi membantu melakukan pencarian bersama warga setempat.

Baca juga: Warga dan Petugas Damkar Evakuasi Sapi Jatuh ke Got

Hingga kini belum diketahui keberadaan sapi tersebut. Apakah masih bersembunyi di dalam hutan atau pergi ke kawasan lain.

"Jika sapi itu keluar dari hutan maka akan tiba di Jalur Lintas Timur atau Jalan Raya Km 18. Kalau tidak masuk ke perkampungan orang. Semoga segera ketemulah dan bisa langsung dikurbankan kembali," ucapnya.

Lurah Seilekop, Riswan Efendi Nasution memperkirakan harga sapi Bali tersebut sekitar Rp20 juta. "Harganya sekitar Rp20 jutaan," ucapnya.

VIDEO DARI BATAMNEWS :




Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews