Batam, Batamnews - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau menyiapkan gedung khusus bagi penanganan pasien Covid-19. 

Plh Direktur RSBP Batam, dr Muhammad Askar, MARS mengungkapkan gedung khusus tersebut dilengkapi dengan oksigen dengan kapasitas 10 ribu liter atau 10 ton.

Selain itu, terdapat berbagai fasilitas tersendiri di gedung itu yakni ruang perawatan, ruang intensive care unit (ICU), kamar operasi dan juga laboratorium. 

“Semuanya terpusat di satu gedung khusus,” ujar Askar, Jumat (16/7/2021). 

Dengan kehadiran gedung khusus ini, maka ketika kedatangan pasien hingga masuk ke ruang perawatan sudah diatur skemanya sedemikian rupa. Sehingga, pasien Covid-19 di RSBP tidak dicampur dalam satu gedung, dengan pasien lainnya.

“Mulai dari masuk emergency saja sudah dipilah-pilah, agar tak bercampur dengan pasien lain. Kalau sudah pasti pasien Covid tak perlu lagi masuk emergency. Ini benar-benar harus dijalankan kalau bisa jangan ada yang bercampur” katanya.

Saat ini, ungkap Askar, ada 86 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Diantaranya ruang perawatan biasa dan sisanya berada di ICU dewasa serta anak dan ruang khusus lainnya.

"Kami juga memiliki enam buah ventilator. Sedangkan saat ini jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSBP Batam berjumlah 67 orang," sebutnya. 

Sementara terkait oksigen, yang dalam dua minggu ini banyak problem di Pulau Jawa, Askar mengaku tidak ada masalah untuk RSBP Batam. Saat ini, pihaknya juga memproduksi oksigen sendiri. Kemudian, pihaknya memiliki kapasitas daya tampung tinggi, yang besar.

"Ada juga suplay oksigen dari produsen PT Samator, jika dari kita tidak cukup," jelasnya. 

Sementara Deputi I Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Kuncoro yang berkunjung, mengaku kehadiran mereka, untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para nakes. Kunjungan itu sebagai apresiasi atas dedikasi nakes dalam membantu penanganan Covid-19.

"Kami dari pimpinan dan seluruh karyawan BP Batam memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah mendedikasikan dengan baik dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Batam," ujarnya.