Resmi, UEFA Hapus Aturan Agresivitas Gol Tandang

Resmi, UEFA Hapus Aturan Agresivitas Gol Tandang

Kantor UEFA di Kota Nyon, Swiss.

Nyon, Batamnews - Uni Sepak Bola Eropa atau UEFA resmi menghapus aturan agresivitas gol tandang dalam kompetisi sepakbola mulai musim 2021/2022.

Aturan baru ini resmi berlaku untuk seluruh ajang kompetisi, termasuk Liga Champions Eropa.

Gol tandang adalah regulasi yang dipakai untuk menentukan pemenang saat laga berkesudahan sama kuat dengan format home-away. Tim yang mencetak lebih banyak gol di kandang lawan berhak keluar sebagai pemenang.

Salah satu penerapan aturan gol tandang adalah saat Paris Saint-Germain menyingkirkan Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions 2020/21. 

Meski secara agregat berakhir imbang 3-3, PSG berhak lolos ke semifinal karena mencetak tiga gol di markas Bayern Muenchen. Sementara, Bayern Muenchen hanya mencetak satu gol di markas PSG.

''Regulasi gol tandang sudah menjadi bagian dari kompetisi UEFA sejak diperkenalkan pada tahun 1965,'' kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dilansir Sky Sports.

''Namun, wacana penghapusan regulasi itu sudah menjadi perdebatan di berbagai pertemuan UEFA beberapa tahun terakhir. Meskipun belum ada pandangan tertentu, banyak pelatih, fans, dan pemangku kepentingan sepak bola mempertanyakan keadilannya. Dan, telah menyatakan preferensi untuk aturan tersebut akan dihapuskan,'' lanjutnya. 

Ceferin juga menjelaskan bahwa langkah ini diambil berdasarkan asas keadilan. Selain itu, penghapusan regulasi gol tandang juga dinilai membuat pertandingan lebih kompetitif.

''Pada kenyataannya aturan itu menghalangi tim tuan rumah untuk tampil menyerang, karena mereka takut kebobolan gol [di kandang] yang akan memberi keuntungan besar bagi lawan,'' kata Ceferin.

''Ada juga kritik atas ketidakadilan, terutama saat perpanjangan waktu yang mewajibkan tim tuan rumah mencetak dua gol ketika tim tamu telah mencetak gol,'' ungkapnya.

Lebih lanjut, Ceferin juga menegaskan keputusan ini sudah dirembuk bersama dengan menimbang segala hal.

''Mempertimbangkan konsistensi di seluruh Eropa dalam hal gaya bermain, dan faktor lain yang terkait keunggulan tuan rumah, Komite Eksekutif UEFA telah mengambil keputusan yang tepat dengan menilai bahwa gol tandang sudah tidak pantas lagi memiliki nilai yang lebih dari satu gol kandang,'' tandasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews