Satpol PP Terpaksa Bubarkan Vaksinasi Massal Guru di Batam

Satpol PP Terpaksa Bubarkan Vaksinasi Massal Guru di Batam

Vaksinasi massal di Sekolah Yos Sudarso. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam, Batamnews - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi kelompok guru di Sekolah Yos Sudarso, Batam Centre, Jumat (18/6/2021) terpaksa dibubarkan. Kegiatan vaksinasi menjadi tidak terkendali. 

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pada awalnya kegiatan vaksinasi tersebut belangsung normal. Namun akhirnya berujung ricuh, karena masa ingin berebut antrean, hingga tidak menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Kerumunan di Kegiatan Vaksinasi Gratis di Mega Mall Batam Centre

“Saya putuskan untuk dibubarkan saja, saat itu saya mendapat laporan dari GOR Tumenggung Abdul Jamal,” ujarnya. 

Ia kemudian memerintahkan satu pleton Satpol PP untuk membubarkan masa, serta dibantu juga satu pleton dari pihak kepolisian. 

Amsakar mengaku, awalnya mengirimkan personel Satpol PP hanya untuk membantu panitia dalam mengamankan jalannya vaksinasi. Namun situasi di lokasi semakin tidak terkendali sehingga diputuskan untuk membubarkan massa. 

"Laporan itu kemudian saya terima dari Kabid Tramtib, bahwa pembubaran terpaksa dilakukan karena situasi semakin tidak kondusif," katanya.

Baca juga: Warga Batam Rela Antre Sejak Pagi Demi Peroleh Vaksinasi Corona

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini ditujukan bagi seluruh guru yang berada di tiga Kecamatan. Yakni Kecamatan Batam Kota, Bengkong, dan Nongsa.

Sebagai penyelenggara, Hendri mengakui bahwa pihaknya telah meminta agar seluruh peserta menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi. Namun karena cuaca hujan membuat para guru yang mengantri di luar gedung merasa panik. 

"Sebenarnya pelaksanaan vaksinasi difokuskan di dalam aula. Dan para guru diminta antre di luar sebelum dipanggil. Tapi pagi tadi hujan deras, sehingga mereka yang ada di luar langsung merangsek mau masuk ke dalam," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews