Tinggal 7 Kilometer Lagi Warga Desa Mentuda Bisa Jalan Darat ke Ibu Kota Lingga

Tinggal 7 Kilometer Lagi Warga Desa Mentuda Bisa Jalan Darat ke Ibu Kota Lingga

Akses jalan menuju Desa Mentuda dari Desa Kelumu yang baru terbuka sekitar 2,5 km (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga, Batamnews - Masyarakat Desa Mentuda hingga saat ini masih belum bisa menuju Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik melewati jalur darat. Padahal, desa ini masih satu daratan dengan Pulau Lingga.

Akses jalan darat menuju Desa Mentuda ini sudah pun dibuka lewat Desa Kelumu. Namun, pembangunannya masih belum selesai.

"Sekarang baru dibuka jalan dari Kelumu menuju Mentuda. Tapi baru sekitar 2,5 kilometer (km)," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga, Novrizal kepada Batamnews, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Positif Covid di Lingga Bertambah 12 Kasus, Bocah 7 Tahun Ikut Terpapar

Ia menjelaskan, dari 2,5 km jalan yang sudah dibuka tersebut, 1,5 km diantaranya dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Sementara sisa 1 km dibangun lewat program karya bakti TNI AD.

"Lebih kurang 7 km lagi untuk tembus ke Desa Mentuda. Nanti kita akan koordinasi sama Pemprov, apakah mereka atau kita yang kerjakan," sebutnya.

Saat ini kata Novrizal, pihaknya sedang mengurus terkait pembebasan kawasan hutan terlebih dulu. Setelah prosesnya selesai, baru lah pengerjaan fisiknya dilakukan kembali.

Baca juga: Anggota DPRD Sui Hiok Minta Pemerintah Bantu Nelayan Lingga Kena Musibah

"Karena titik yang akan dilewati selanjutnya masuk dalam kawasan hutan lindung. Makanya perizinannya kita selesaikan. Jadi sekarang masih proses untuk pelepasan kawasan hutan ini," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, warga Desa Mentuda sudah sejak lama mendambakan akses jalan darat menuju Daik sebagai Ibu Kota Kabupaten Lingga. Hal itu untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh.

Pasalnya, saat ini warga desa tersebut harus menempuh perjalanan laut dengan memakan biaya yang cukup besar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews