Hujan Petir Bubarkan Pelayat di Rumah Duka Istri Tewas Dihabisi Suami 

Hujan Petir Bubarkan Pelayat di Rumah Duka Istri Tewas Dihabisi Suami 

Pelayat di rumah duka sempat bubar saat menunggu kedatangan jenazah, hal ini karena cuaca ekstrem melanda Kota Batam, Kamis (27/5/2021). (Foto: Reza/Batamnews)

Batam, Batamnews - Duka menyelimuti keluarga DP (34) yang tewas dihabisi suaminya sendiri AAS (36), saat mereka berdua berada di kamar, Kamis (27/5/2021) dini hari. 

Banyak pelayat yang datang ke rumah duka Kavling Bida Kabil, Anthorium Blok A6 No 4, Kelurahan Kabil, Kamis (27/5/2021) siang.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istri di Nongsa

Warga menunggu kedatangan jenazah yang masih divisum di RS BP Batam. Pantauan dirumah duka, para pelayat sempat membubarkan diri akibat hujan lebat disertai petir yang menyambar cukup kuat.

Polisi masih memeriksa AAS yang menyerahkan diri. Ia kini ditahan. Pria itu kesehariannya tidak bekerja. "Pelaku pengangguran, dulu bekerja di Malaysia," ujar salah seorang sepupu korban.

Pasutri ini dikaruniai dua orang anak, laki-laki berusia 8 tahun dan perempuan berusia 3 tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, keseharian AAS berjualan online agar mendapatkan penghasilan.

Sebelum kematiannya, di facebook DP sempat menulis status sedih, sembari memposting foto kedua buah hatinya.

Baca juga: Usai Berhubungan Intim, Seorang Pria di Batam Bunuh Istrinya

"Tetap lah tersenyum syg bunda, semangat bunda walau kelak hidup terasa berat dan tak adil yakin lah akan ada pelangi setelah hujan, doa kan selalu bunda sehat agar bisa bersama kalian sampai dewasa andai bunda punya waktu kenang la bunda dalam doa, bunda sayang Abang sama adek," tulis DP, pada 5 Mei 2021 lalu.

Polisi yang mengantongi keterangan pelaku, mengindikasikan jika pelaku cemburu karena kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga AAS dan DP.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews