Dinkes Kepri: Yang Sudah Divaksin AstraZeneca Belum Ada yang Positif

Dinkes Kepri: Yang Sudah Divaksin AstraZeneca Belum Ada yang Positif

ilustrasi.

Tanjungpinang, Batamnews - Kendati tengah ditinjau terkait efek samping dari penggunaan vaksin jenis AstraZeneca, namun vaksin ini dikabarkan efektif menangkal varian baru Covid-19.

Hal ini juga diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, Provinsi Kepri, M Bisri. 

"Dari studi yang ada, vaksin astrazeneca masih sangat efektif dalam menangkal varian-varian baru Covid-19 tersebut," kata Bisri di Tanjungpinang, Selasa (25/5/2021). 

Baca juga: Corona Varian Inggris Masuk Batam, Dinkes Kepri: Lebih Cepat Menular

Bisri yang juga merupakan juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepri ini juga menambahkan, varian baru Covid-19 ini merupakan generasi kedua. Vaksin AstraZeneca tersebut masih efektif terhadap generasi kedua dan ketiga dari mutasi virus tersebut.

Keculai terang Bisri, apabila vaksin tersebut lewat dari satu tahun, maka ada kemungkinan sudah tidak efektif lagi menangkal varian-varian baru virus Covid-19 tersebut. "Kan terbukti yang sudah divaksin AstraZeneca tidak ada yang positif," jelasnya. 

Ia juga menjamin bahwa ketersediaan Vaksin Astrazeneca yang saat ini tersedia di Provinsi Kepri akan bisa mencukupi permintaan dari kabupaten/kota yang ada.

"Saat ini ketersediaan vaskin Astrazeneca dengan total sebanyak 220 ribu dosis, kami siap dan ready bila kabupaten dan kota membutuhkan," ucapnya.

Provinsi Kepri ditambahkan Bisri, baru-baru ini telah mendapatkan tambahan 100 ribu dosis vaksin jenis AstraZeneca. Sehingga total Vaksin Astrazeneca yang ada saat ini berjumlah 220 ribu dosis. 

Bila seandainya vaksin ini telah terserap ke masyarakat dengan baik, maka Provinsi Kepri telah mendapat jaminan dari pusat akan menyediakan kembali sesuai untuk kebutuhan di Kepri. 

"Ya itu merupakan komitmen Pak Presiden terhadap penanganan dan penanggulanagn Covid-19 di Kepri. Pihak Kemenkes akan selalu siap mengirim apabila kita membutuhkan, dan memintanya," ujar Bisri.

Hasil studi

Salah satu hasil studi terbaru yang dikeluarkan oleh Public Health England (PHE), lembaga kesehatan di Inggris, pada 22 Mei kemarin menyatakan bahwa dua dosis vaksin AstraZeneca 66 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian Covid-19 B.1.1.7 atau varian Inggris.

Baca juga: Kematian Covid di Batam Bikin Dinkes Khawatir, Diduga Ada Varian India

Sementara satu dosis vaksin AstraZeneca 50 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian Covid-19 B.1.1.7 atau varian Inggris, setelah 3 minggu disuntikkan.

Penelitian yang dilakukan oleh PHE dalam rentang waktu 5 April hingga 16 Mei 2021 ini juga mengemukakan bahwa dua dosis vaksin AstraZeneca 60 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian Covid-19 B.1.617.2 atau varian India.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews