Jakarta, Batamnews - Grup GoTo, gabungan dari Gojek dan Tokopedia telah resmi terbentuk. Grup ini akan dipimpin Andre Soelistyo dari Gojek sebagai CEO Group dan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo.

Selain itu, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.

Dalam keterangan resminya, Senin (17/5/2021), selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

Siapa mereka? Ini profil lengkapnya:

1. Andre Soelistyo

Andre Soelistyo/Foto: Dok GoTo

Sebelumnya, Andre menjabat sebagai Co-CEO Gojek. Sejak bergabung dengan Gojek pada tahun 2015, ia memainkan peran penting dalam membangun pondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang Gojek.

Andre memimpin penggalangan dana Gojek dengan nilai lebih dari US$ 5 miliar dari investor utama seperti Google, Tencent, Astra, KKR dan Warburg Pincus.

Sejak tahun 2020, Andre juga memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan Gojek serta visi perusahaan untuk mempercepat inklusi keuangan di seluruh Asia Tenggara.

Sebelum bergabung dengan Gojek, Andre sempat menjabat sebagai Direktur Eksekutif Northstar Group, perusahaan private equity di Asia Tenggara. Ia juga sempat menjabat sebagai Head of Corporate Finance di salah satu kontraktor pertambangan batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. Andre menerima gelar Bachelor of Science dari University of Technology Sydney pada tahun 2005.

2. Patrick Cao

Patrick Cao/Foto: Dok GoTo

Patrick menjabat sebagai Presiden Tokopedia sejak 2016, di mana ia bertanggung jawab atas CFO Office, bisnis teknologi finansial, dan kemitraan global.

Sebelum bergabung dengan Tokopedia, Patrick menjabat sebagai Principal di Formation 8. Dalam perannya ini, ia fokus pada investasi teknologi yang diversifikasi di Asia.

Sebelum Formation 8, Patrick adalah Direktur Eksekutif di UBS Investment Bank, yang mengkhususkan diri dalam M&A dan penasehat pasar modal di sektor konsumen dan industri.

Patrick menerima gelar BS di bidang Administrasi Bisnis dari Carnegie Mellon University. Saat ini, ia sedang menempuh studi untuk meraih gelar MBA di Universitas Tsinghua.

3. Kevin Aluwi

Kevin Aluwi/Foto: Dok GoTo

Dia juga menguasai keahlian secara mendalam diseluruh tim data, teknik, dan produk, dengan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna di platform secara keseluruhan.Sejak turut mendirikan Gojek pada tahun 2010, Kevin telah memegang peran kepemimpinan penting di berbagai tim produk dan fungsional yang ada di Gojek. Memanfaatkan latar belakangnya di bidang Business Intelligence, dia merintis penggunaan data untuk pengambilan keputusan di bisnis Gojek.

Sebelum bergabung dengan Gojek, Kevin sempat bekerja selama dua tahun di Zalora Indonesia sebagai Head of Business Intelligence. Sebelumnya lagi, dia bekerja di bagian pengembangan bisnis di perusahaan investasi Indonesia Merah Putih Inc dan juga menjabat sebagai Investment Banking Analyst di Salem Partners LLC.

Kevin pernah menerima penghargaan bergengsi yakni Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori Consumers Technology di tahun 2016.

Ia memperoleh gelar Bachelor of Corporate Finance, Entrepreneurship, and International Relations dari University of Southern California.

4. William Tanuwijaya

William Tanuwijaya/Foto: Dok GoTo

Pada tahun 2019, ia menerima Satyalancana Wira Karya atau Medali Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia atas kontribusinya terhadap pertumbuhan teknologi dan ekonomi Indonesia. Pada 2019, ia juga menjadi Businessman of the Year versi Forbes Indonesia dan Entrepreneur of the Year versi Ernst & Young.William Tanuwijaya adalah Co-Founder dan CEO Tokopedia. Dia ikut mendirikan Asosiasi eCommerce Indonesia (IdEA) dan menjabat sebagai dewan pengawas. Pada 2017, ia mewakili Indonesia sebagai Young Global Leader di World Economic Forum.

William lulus dari Binus University di Jakarta dengan gelar Sarjana di bidang ilmu komputer.