Waspada, Anak-anak Lebih Rentan Tertular Varian Corona Asal India

Waspada, Anak-anak Lebih Rentan Tertular Varian Corona Asal India

Ilustrasi.

Singapura, Batamnews - Strain B1617 baru, varian mutan ganda dari virus corona yang pertama kali terdeteksi di India, ditengarai lebih mudah menginfeksi anak-anak dan kalangan muda.

Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing mengatakan pihaknya mengetahui bahwa ada banyak galur baru virus Covid-19 - ada berbagai mutasi baru dan beberapa mutasi ini jauh lebih ganas dan mereka tampaknya menyerang anak-anak yang lebih kecil.

"Jadi ini adalah bidang perhatian kami, dan cara kami mengelola situasi harus terus mengikuti perkembangan tersebut dan mendahului mereka (mengantisipasi) jika memungkinkan," kata dia dilansir Today Online, Senin (17/5/2021)

Sementara, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menambahkan perilaku virus tidak berubah sejak tahun lalu, (dalam hal hanya membutuhkan) satu insiden penyebaran super untuk menyebar ke banyak orang.

“Jenis ini tidak berbeda, tetapi benar bahwa telah ada literatur yang menunjukkan bahwa (jenis B1617) lebih ganas. Pada dasarnya, Anda sedang melihat virus yang sangat menular," ujarnya.

Pada Minggu (16/5/2021), Singapura mengumumkan bahwa semua sekolah dasar dan menengah, perguruan tinggi junior dan Institut Milenia akan beralih ke pembelajaran berbasis rumah penuh dari 19 Mei hingga akhir semester mereka pada 28 Mei.

Kurang dari sehari sebelumnya, Kementerian Pendidikan telah memindahkan tujuh sekolah dasar ke pembelajaran berbasis rumah penuh hingga 28 Mei menyusul deteksi kasus baru di antara murid mereka, yang terkait dengan infeksi di pusat pendidikan.

Langkah terbaru dilakukan sebagai tanggapan terhadap jumlah kasus dan kasus komunitas yang berkembang pesat tanpa sumber penularan yang diketahui, termasuk di antara siswa dan di pusat pendidikan swasta. 

Ada 38 kasus komunitas yang terdeteksi hingga siang hari pada Minggu kemarin, 18 di antaranya tidak terkait dengan kasus sebelumnya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews