Jakarta, Batamnews - Lonjakan kasus Corona di Sumatera memunculkan kekhawatiran dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menyebut lonjakan kasus seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat dari Pulau Jawa sebelum larangan mudik 6 Mei lalu.

"Sehingga warga datang lebih awal ke kampung halaman," ujar Doni saat acara talkshow "Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran" yang disiarkan Youtube BNPB, Sabtu (15/5/2021).

Menurut dia, hampir semua provinsi di Sumatra mengalami kenaikan kasus aktif. Tidak hanya itu, angka kesembuhan pun menurun disertai peningkatan kasus kematian.

"Bahkan (tingkat) keterisian rumah sakit juga meningkat," papar Doni.

Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan pemerintah menyiapkan langkan antisipatif memasuki masa arus balik. Apalagi, diperkirakan 440.014 orang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni dalam kurun waktu 22 April hingga 14 Mei 2021 akan kembali.

Langkah-langkah yang dimaksud antara lain meningkatkan kuantitas petugas swab test, tempat isolasi hingga rumah sakit.

"Kalau masuk kurang pemerintah pusat akan memberikan dukungan menyiapkan hotel atau losmen di Lampung dan sekitarnya," ujar Doni.