Warga India Dilarang Masuk Malaysia Mulai 28 April

Warga India Dilarang Masuk Malaysia Mulai 28 April

Menteri Senior Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob. (Foto: The Star)

Kuala Lumpur, Batamnews - Pemerintah Malaysia memberlakukan kebijakan pelarangan penerbangan dari dan menuju India mulai Rabu (28/4/2021) esok.

Menteri Senior Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan kebijakan ini diambil untuk menghentikan masuknya varian baru Covid-19 asal India. Demikian dikutip Batamnews dari The Star, Selasa (27/4/2021).

Selain penerbangan, Ismail Sabri menyebut kapal dan warga negara India yang mengantongi izin kerja juga akan ditolak masuk ke Malaysia.

Dalam pembaruan hariannya tentang perintah kontrol gerakan (MCO), dia mengatakan Dewan Keamanan Nasional (NSC) telah menyetujui proposal oleh Kementerian Kesehatan, dengan pengecualian diberikan kepada warga negara Malaysia yang akan menjalani karantina wajib selama 14 hari setelah masuk.

Baca: Covid-19 di India Mengganas, Krematorium Kehabisan Tempat Bakar Jenazah

Menurut dia, NSC telah setuju untuk sementara melarang penerbangan dari dan ke India. Semua wisatawan yang memulai dari tujuan India mana pun, baik itu melalui penerbangan langsung atau transit, dilarang memasuki Malaysia.

Larangan ini juga akan berlaku bagi pelaku perjalanan yang transit di Malaysia ke negara ketiga. Namun, pengecualian akan diberikan kepada warga negara Malaysia.

"Kapal dengan riwayat pelayaran berada di India dalam 14 hari terakhir tidak diizinkan untuk masuk di Malaysia kecuali awak kapal yang merupakan warga negara Malaysia, yang harus menjalani karantina wajib 14 hari setelah masuk," kata Ismail Sabri. 

Dia mengatakan Malaysia juga akan melarang sementara masuknya pekerja asing dari India yang memiliki izin kerja sementara yang sah.

"Juga akan ada larangan sementara bagi pelajar internasional dan pelancong bisnis dari India," kata Ismail Sabri.

Baca juga: Mutasi Corona Asal India Masuk ke Indonesia, Provinsi di Sumatera Diminta Waspada

Namun, dia mengatakan bahwa pelajar, pekerja, pasangan, dan anak warga negara Malaysia yang saat ini berdomisili di India, serta kelompok agama yang berada di India, diperbolehkan masuk tetapi harus menjalani karantina di lokasi yang telah ditetapkan.

"Bukan warga negara yang merupakan pasangan warga negara Malaysia juga diizinkan masuk dengan karantina. Semua pelarangan akan berlaku efektif mulai 28 April," ujarnya.

India telah menyaksikan peningkatan luar biasa ratusan ribu kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir dengan varian baru yang muncul.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews