Helikopter NASA Terbang Lebih Tinggi Lagi di Planet Mars

Helikopter NASA Terbang Lebih Tinggi Lagi di Planet Mars

Helikopter NASA Terbang Lebih Tinggi di Penerbangan Kedua di Mars Foto: NASA/JPL-Caltech/MSSS

Jakarta, Batamnews - Helikopter Ingenuity milik NASA berhasil melakukan penerbangan keduanya di Mars. Kali ini Ingenuity berhasil terbang lebih tinggi dengan durasi yang lebih lama dan manuver yang lebih rumit.

Penerbangan kedua Ingenuity berlangsung pada Kamis, 22 April pukul 05.33 waktu Amerika Serikat bagian timur, hanya tiga hari setelah penerbangan pertamanya yang bersejarah. Jika pada penerbangan pertama Ingenuity melayang selama 39 detik, kali ini helikopter mini itu terbang selama 52 detik.

Ingenuity berhasil terbang hingga ketinggian 5 meter, melayang, memiringkan tubuhnya hingga 5 derajat, dan terbang secara horizontal sejauh 2 meter.

"Helikopter berhenti, melayang di tempatnya, dan berbelok untuk mengarahkan kameranya ke arah yang berbeda. Kemudian kembali ke tengah lapangan terbang untuk mendarat," kata Chief Pilot Ingenuity di Jet Propulsion Laboratory NASA Håvard Grip, seperti dikutip dari BBC, Jumat (23/4/2021).

"Kedengarannya sederhana, tapi ada banyak hal yang belum diketahui tentang bagaimana menerbangkan helikopter di Mars. Itulah mengapa kami di sini, untuk membuat apa yang belum diketahui ini diketahui," sambungnya.

Tim Ingenuity di JPL akan memiliki waktu dua minggu untuk menyelesaikan tiga penerbangan lagi. Project Manager Ingenuity MiMi Aung mengatakan penerbangan ini akan semakin kompleks dan ambisius, terutama dua penerbangan terakhir.

Sama seperti penerbangan pertama, rover Perseverance yang ditumpangi Ingenuity menuju Mars juga menonton manuver ini dari jarak 64 meter. Kamera Mastcam-Z milik Perseverance juga menangkap semua aksi ini.

Tapi Perseverance harus mulai fokus pada misi utamanya, karena itu misi Ingenuity harus diakhiri di awal Mei. Rover tersebut akan bertugas mencari tanda kehidupan purba di Mars, tepatnya di Kawah Jezero, yang dulunya memiliki danau besar dan delta sungai.

Perseverance juga harus mengumpulkan sampel untuk dibawa pulang ke Bumi oleh misi ke Planet Merah selanjutnya. Ada juga demonstrasi instrumen Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment alias MOXIE yang bisa mengubah karbon dioksida di Mars menjadi oksigen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews