Kisruh di Kampus GICI Batam

Ratusan Mahasiswa GICI Business School Batam Merasa Tertipu, Ijazah S1 Tak Kunjung Diterima

Ratusan Mahasiswa GICI Business School Batam Merasa Tertipu, Ijazah S1 Tak Kunjung Diterima

GICI Business School Batam

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kisruh mahasiswa jenjang pendidikan Strata 1 (S1) Gici Business School Batam, Kepri, masih terus bergulir. Ratusan mahasiswa terancam masa depan dan pendidikannya.

Para mahasiswa yang sebagaian sudah menamatkan kuliah ternyata tak mendapat ijazah S1, namun mereka diberi ijazah Dipolma 3 atau sarjana muda.

Belakangan pihak Yayasan GICI Business School Batam, Kepri, berdalih tidak memiliki program Strata 1 (S1). Yayasan tersebut hanya memiliki program D3.

Menurut pihak yayasan, intuk program S1 hanya ada di GICI Business School Bogor. Kampus GICI Business School berani menerima program S1 karena didukung oleh kampus GICI Business School Bogor, dan mahasiswa Batam di wisuda di Jakarta.

"Dari awal GICI Business School Batam memang tidak ada S1 tapi mereka terima mahasiswa S1. Janjinya dulu, setelah menyelesaikan program S1 mereka wisuda di Jakarta," ujar sumber batamnews.co.id.

Namun belakangan, setelah menyelesaikan program S1, mahasiswa tidak bisa lagi melakukan wisuda di Jakarta. Itu terjadi pada mahasiswa angkatan 2011.

Sebanyak 525 mahasiswa angkatan 2011 tersebut merasa ditipu oleh pihak Kampus GICI Business School.

“Kami sudah menyelesaikan program S1 dan mendaftar sebagai mahasiswa S1. Tapi, ijazah yang kami terima D3," ujar Rosie Ketua rombongan angkatan 2011, saat dikonfirmasi batamnews.co.id, Senin (12/10/2015).

Tidak hanya itu, sambung Rosie, kami mendaftar jelas-jelas di kampus GICI Business School. Tapi ijazah yang kami terima dari Yayasan Permata Harapan.

Saat ini mahasiswa angkatan 2011 tersebut melakukan upaya hukum karena mereka merasa dibohongi oleh pihak GICI Business School. Mereka meminta pertanggung jawaban pihak kampus karena dari awal menjanjikan program S1.

Pihak Yayasan GICI Business School hingga berita ini diturunkan belum bisa memberikan tanggapan atas permasalahan tersebut. Ketua Yayasan GICI Business School Kiatwansa saat ditemui dikantornya sedang berada di Jakarta.

"Maaf mas saat ini saya sedang di Jakarta, nanti bisa ketemu sama Pak Munir," kata Kiatwansa saat dikonfirmasi, Senin (12/10/2015).

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews