Pecinta Mangrove Indonesia Tanam 100 Ribu Batang Bakau di Bintan Selama Pandemi

Pecinta Mangrove Indonesia Tanam 100 Ribu Batang Bakau di Bintan Selama Pandemi

Sepanjang pandemi Covid-19, sudah 100.000 batang bakau ditanam pecinta mangrove Bintan (Foto:ist)

Bintan, Batamnews - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat para pencinta mangrove Indonesia untuk terus melakukan kegiatan penanaman bakau di wilayah Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Koordinator Pencinta Mangrove Indonesia, Ady Indra Pawennari mengatakan, aksi penanaman bakau ini, merupakan kegiatan rutin yang dilakukannya sejak tahun 2010 lalu.

"Dalam 1 tahun ini, kami sudah menanam bakau di Kampung Sei Tiram, Desa Penaga, Teluk Bintan, sekitar 100.000 batang. Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai semua lahan seluas 100 Ha tertanami bakau," ungkapnya.

Ady mengaku, kegiatan penanaman bakau yang dilakukan bersama komunitasnya, juga ikut melibatkan masyarakat setempat. Mulai dari pengadaan bibit, penanaman hingga pemeliharaan.

"Kegiatan penanaman bakau ini, tidak menggunakan anggaran dari pemerintah. Ini murni menggunakan dana pribadi dan swadaya dari teman-teman pencinta mangrove Indonesia," katanya.

Pria peraih Anugerah Pahlawan Inovasi Teknologi Tahun 2015 itu berharap, apa yang dilakukannya hari ini dapat memberi manfaat bagi lingkungan, khususnya dalam upaya meredam pemanasan global.

"Harapan kami, suatu hari nanti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, juga bisa hadir menanam bakau bersama para pencinta mangrove Indonesia," harapnya.

Pantauan di lapangan, puluhan hektar lahan bekas tambak udang dan ikan bandeng di Sei Tiram, tampak ditumbuhi ratusan ribu batang pohon bakau dengan usia tanam yang berbeda-beda.

Tanaman bakau yang usianya sudah mencapai 10 tahun pasca tanam, memiliki tinggi 5-7 meter. Sementara yang berusia 3 tahun baru mencapai tinggi 1,5-2 meter.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews