Akurasi Alat Rapid Test Antigen Covid-19 Diprediksi Bakal Berkurang

Akurasi Alat Rapid Test Antigen Covid-19 Diprediksi Bakal Berkurang

Ilustrasi rapid test. (Shutterstock)

Jakarta - Saat ini alat rapid test antigen banyak digunakan untuk mendeteksi kasus Covid-19. Terkait hal tersebut, sebagian pihak memprediksi bahwa akurasi alat rapid test antigen akan semakin berkurang di masa depan seiring berjalannya program vaksinasi Covid-19.

Kepala bidang diagnostik Roche, Thomas Schinecker, sebagai salah satu produsen rapid test antigen menjelaskan ini karena akan semakin banyak orang dengan viral load atau jumlah virus yang sedikit di saluran pernapasannya. Sementara alat rapid test antigen bekerja mendeteksi kasus dengan baik ketika viral load tinggi.

Vaksin diketahui bisa mencegah kasus infeksi Covid-19 yang parah dengan viral load tinggi.

"Sebagai contoh bila Anda melihat penyakit flu, rapid test antigen tidak pernah disarankan karena viral load penyakit ini biasanya tidak tinggi. Jadi Anda akan memiliki masalah pendeteksian, akan ada banyak kasus negatif palsu," kata Thomas seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/3/2021).

Thomas menyebut di masa depan tren diagnosis COVID-19 kemungkinan akan lebih condong pada pemeriksaan molekuler, seperti tes PCR.

Ketika pandemi berakhir, Covid-19 diprediksi masih akan menjadi penyakit endemik selama beberapa tahun mendatang sehingga metode-metode deteksinya akan tetap dibutuhkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews