Bintan, Batamnews - Angin segar untuk para petani, nelayan dan kelompok UMKM Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) di tahun 2021 ini. Rencananya Pemkab Bintan akan menyiapkan alokasi anggaran mencapai Rp5 miliar guna mensubsidi program pinjaman tanpa bunga.

Hal tersebut dikatakan langsung Bupati Bintan, Apri Sujadi saat Panen Raya Jagung Manis, hasil Program Padat Karya Tunai, Desa Toapaya Utara, Minggu (21/3/2021).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bintan Apri Sujadi juga mengatakan bahwa stimulus subsidi Rp5 miliar tersebut akan dialokasikan pada anggaran APBD-P 2021 ini dengan perkiraan pinjaman modal mencapai Rp50 miliar untuk petani, nelayan dan pelaku UMKM dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Rencananya Pemkab Bintan akan mensubsidi bunga pinjaman tersebut hingga Rp5 miliar yang berkerjasama dengan Bank Riau Kepri dan BPR Bintan dalam menjalankan program pinjaman tanpa bunga tersebut khusus untuk para nelayan, petani dan juga para pelaku UMKM di tahun 2021 ini," ujarnya.

Dikatakan Apri, tujuan dari program tersebut adalah mengatasi masalah pembiayaan yang masih menjadi kendala karena petani, nelayan dan UMKM kesulitan modal ketika akan memulai usaha. Kemudian kesulitan saat akan mengembalikan ke bank karena adanya bunga bank tersebut.

"Dengan program ini, petani, nelayan dan pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman modal untuk usaha, tanpa harus dibebani dengan bunga bank saat pengembalian pinjaman," pungkasnya.