Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merotasi pejabat eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ada enam pejabat yang mengalami pergeseran jabatan.

Keenamnya adalah Heru Pambudi, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu dari sebelumnya Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai. Selanjutnya Isa Rachmatarwata menjadi Dirjen Anggaran, dari sebelumnya Dirjen Kekayaan Negara.

Askolani menjadi Dirjen Bea Cukai, dari sebelumnya Dirjen Anggaran. Selanjutnya Hadiyanto menjadi Dirjen Perbendaharaan dari sebelumnya Sekjen Kemenkeu.

Rionald Silaban kini menjadi Dirjen Kekayaan Negara dan Andin Hadiyanto kini menjadi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

“Hari ini, Jumat 12 Maret 2021, saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kemenkeu. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bersama kita,” ujar Sri Mulyani saat pelantikan yang disiarkan secara virtual, dilansir kumparan.

Sementara itu, Sri Mulyani juga mengukuhkan pejabat eselon I lainnya, yakni Dirjen Pajak Suryo Utomo, Dirjen Perimbangan Keuangan Astera Primanto Bhakti, Dirjen Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko Luky Alfirman.

Irjen Kemenkeu Sumiyati, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu, dan Awan Nurawan Nuh sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak.

Selain itu, Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak, Nunfransa Wira Sakti sebagai Staf Ahli Pengawasan Pajak, Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai Staf Ahli Pengeluaran Negara.

Suminto sebagai Staf Ahli Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Arif Baharudi sebagai Staf Ahli Jasa Keuangan dan Pasar Modal, dan Sudarto sebagai Staf Ahli Organisasi Birokrasi dan Teknologi informasi.