Pekebun di Karimun Tewas Terkubur Tanah yang Digalinya untuk Saluran Air

Pekebun di Karimun Tewas Terkubur Tanah yang Digalinya untuk Saluran Air

Lokasi galian yang digali Amat untuk saluran air malah mengubur dirinya hingga tewas. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Kejadian nahas menimpa Amat (65), seorang pekebun di Desa Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepri. Pria itu tewas usai tertimbun tanah pada kedalaman 2 meter, Kamis (25/2/2021).

Dinding tanah yang digalinya itu runtuh dan menimpanya. Ia saat itu sedang mengerjakan pembuatan saluran air di ladang miliknya.

Kejadian nahas itu, terjadi di kebun tak jauh dari kawasan Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Umul Quro, Desa Sawang, .

Kapolsek Kundur, AKP Edi Suryanto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Edi menuturkan saat itu, Korban Amat membuat saluran air bersama dengan seorang rekannya. Ia bekerja dan berada dalam saluran air sedalam 2 meter.

"Dinding saluran air yang digali tiba-tiba runtuh dan menimpa korban hingga batas leher," kata Kapolsek.

Rekan korban langsung meminta bantuan pada warga sekitar saat itu. Warga lainnya membantu menggali tanah yang menimpa korban. Namun, nyawa Amat tak tertolong.

"Korban kemudian dibawa ke Puskesmas untuk mendapat penanganan medis, akan tetapi nyawa tidak dapat tertolong lagi," ucap Edi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews