Hasil Survei Operator Seluler Terbaik di Indonesia

Hasil Survei Operator Seluler Terbaik di Indonesia

Foto: BBC Magazine

Jakarta - Firma riset mobile analitik Opensignal mengumumkan operator seluler terbaik di Indonesia, mulai urusan pengalaman kecepatan internet, ketersediaan 4G, pengalaman menjajal video serta game.

Dalam laporan ini, Opensignal menganalisis pengalaman jaringan seluler Indonesia dengan melibatkan lima operator seluler, di antaranya Hutchison 3 Indonesia (Tri), Indosat Ooredoo, Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata selama 90 hari, mulai 1 Agustus 2020, baik secara nasional maupun di 28 kota terbesar di Indonesia.

Secara umum, Telkomsel masih memegang sebagian besar kategori yang diriset oleh Opensignal, yakni unggul berkaitan pengalaman video, pengalaman kecepatan unduh, pengalaman kecepatan unggah, dan pengalaman cakupan 4G.

 

 

Kalau berbicara pengalaman bermain game dan pengalaman aplikasi suara, maka Hutchison 3 Indonesia (Tri) jadi jawaranya. Sementara, menyangkut ketersediaan 4G, Smartfren jadi yang pertama.

"Dengan empat penghargaan, Telkomsel kembali mendominasi penghargaan pengalaman jaringan seluler untuk Indonesia, memenangkan dua kali lipat jumlah penghargaan dari operator lain," kata Opensignal.

Kendati Telkomsel terdepan memberikan pengalaman video kepada para pelanggannya, Opensignal melihat bahwa operator seluler lainnya seiring berjalannya waktu menunjukkan ada peningkatan layanan tersebut. Misalnya, Indosat dan Tri kini peringkatnya dari semula Fair, maka kini sejajar dengan Telkomsel di level Good.

Opensignal menuturkan bila merujuk pada tabel penghargaan pengalaman jaringan seluler di Indonesia, satu-satunya perbedaan dibandingkan laporan pada Juli 2020, Tri telah melompat ke posisi terdepan soal pengalaman aplikasi suara, bahkan unggul juga di pengalaman bermain game.

Sementara itu, operator khusus 4G Smartfren, dikatakan Opensignal, telah membuat beberapa kemajuan. Hanya saja, hal tersebut belum cukup mengejar ketinggalan, terutama pada metrik kecepatan internet yang ditentukan Opensignal.

Pandemi virus Corona (COVID-19) yang menghentikan aktivitas secara fisik, kemudian beralih ke digital, turut menumbuhkan pengelaman seluler di Indonesia.

Di samping itu semua, Opensignal mengatakan ada peningkatan dalam pengalaman jaringan seluler di Indonesia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews