Sekolah di Bintan Bakal Ditutup Kembali Jika Ditemukan Kasus Positif Corona

Sekolah di Bintan Bakal Ditutup Kembali Jika Ditemukan Kasus Positif Corona

Kepala Disdik Bintan, Tamsir (Foto:Ary/Batamnews)

Bintan - Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan belajar tatap muka di 29 sekolahan. Evaluasi tersebut dilakukan secara rutin untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Disdik Bintan, Tamsir mengatakan telah mengizinkan 29 sekolahan untuk melaksanakan belajar tatap muka. Diantaranya 20 SD/MI dan 9 SMP/MTs yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Bintan.

"Di wilayah pesisir sangat rendah resiko penyebaran Covid-19. Maka diizinkan untuk belajar tatap muka, namun kita akan rutin lakukan evaluasi pelaksanaan belajar tersebut," ujar Tamsir, kemarin.

Jika dalam proses evaluasi nantinya ditemukan adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 di satuan pendidikan, maka Disdik Bintan akan langsung menutup aktivitas belajar tatap muka itu.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar virus tersebut tidak menular ke lainnya. Baik tenaga pendidik maupun anak didik.

"Jika ada yang positif Covid-19 terpaksa kita hentikan dan tutup belajar tatap muka itu sampai dinyatakan aman kembali," jelasnya.

Untuk sekolahan yang berada di satu daratan masih banyak yang melaksanakan belajar melalui online atau daring. Khususnya bagi wilayah yang bedasarkan pemetaan resiko covid-19 masih dan terus meningkat.

Namun ada beberapa sekolah yang berikan bimbingan di sekolah. Tapi wajib mentaati protokol kesehatan (prokes) dan itu hanya untuk jenjang SMP/MTs.

"Ada juga guru yang berikan bimbingan belajar ke siswanya di sekolah. Namun dilakukan secara bergantian dan tentunya sesuai prokes," pungkas Tamsir.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews