Rencana Besar Risma usai Ditunjuk Jadi Mensos

Rencana Besar Risma usai Ditunjuk Jadi Mensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta - Tri Rismaharini memiliki sederet rencana usai ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri sosial. Hal itu dipaparkan Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini, dalam keterangan pers di veranda Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

 

"Program kami adalah yang pertama perbaikan data penerima bantuan. Kami akan kerja sama dengan Kemendagri terutama data kependudukan dan perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing. Karena menurut saya akan lebih baik kalau kami melibatkan perguruan tinggi juga di dalam implementasi di lapangan sehingga output atau goal bisa dilihat dan bisa kita lakukan evaluasi bersama dengan perguruan tinggi," ujarnya.

Program kedua Risma adalah pemberdayaan. Menurut dia, sebagaimana amanat UUD 1945, fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

"Karena itu kami akan perhatian terutama terhadap anak-anak terlantar, fakir miskin, itu yang akan kami prioritaskan program pemberdayaannya. Sehingga anak-anak kita bukan hanya menadahkan tangan tapi mereka bisa lakukan segala sesuatu termasuk yang kami lakukan bagaimana disabilitas namun mereka berguna dan bermanfaat, dan berguna bagi bangsa dan nusa bangsa," kata Risma.

Politikus PDIP itu menuturkan, dalam pemberdayaan, Ia akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM. Pelibatan kaum ibu akan dimaksimalkan.

"Kami akan bekerja sama dengan program yang sama membentuk koperasi di tingkat kecamatan atau kelurahan. Kita akan lihat perkembangannya. Karena tiap daerah punya karateristik yang berbeda-beda, namun kita punya pengalaman koperasi itu sangat membantu," ujar Risma.

Kemudian, lanjut dia, meningkatkan income dan mengurangi pengeluaran. Peningkatan itu bisa terwujud dengan kerja sama dengan kementerian lain.

"Tentunya kalau kita bisa bersama tentunya percepatan untuk pengurangan kemiskinan dan pengurangan untuk warga yang membutuhkan seperti penyandang disabilitas dan masalah sosial, itu bisa ditangani secara konprehensif dan terintegrasi meskipun kami harus melakukannya tidak bisa sendiri. Kami harus bekerja sama dengan kementerian lain," kata Risma.

Lebih lanjut, untuk anak-anak terlantar, Risma ingin anak-anak usia sekolah bisa mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu adalah Kemensos akan bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenkes.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews