Berlin - Varian baru virus Covid-19 yakni VUI-202012/01 muncul dan menyebar tanpa kendali di Inggris. Anak-anak bahkan disebut sebagai kalangan yang paling rentan terpapar.

Namun demikian, munculnya varian baru Corona tak membuat BioNTech, produsen vaksin menjadi gentar.

Kepala Eksekutif BioNTech, Ugur Sahin, mengatakan pihaknya yakin vaksin yang dikembangkan bersama oleh perusahaannya akan efektif melawan varian virus corona yang telah muncul di Inggris.

Dia mengatakan di Bild TV bahwa perusahaan Jerman akan menyelidiki mutasi tersebut dalam beberapa hari mendatang, tetapi dia melihat masalah tersebut dengan "dengan hati-hati". Demikian dikutip Batamnews dari Reuters, Selasa (22/12/2020),

Negara-negara di seluruh dunia menutup perbatasan mereka ke Inggris pada hari Senin karena kekhawatiran tentang jenis virus corona baru yang sangat menular, menyebabkan kekacauan perjalanan dan meningkatkan prospek kekurangan makanan di Inggris.

Sahin berbicara tak lama setelah Uni Eropa menyelesaikan rintangan peraturan untuk vaksin, yang dikembangkan bersama dengan Pfizer, untuk diluncurkan setelah Natal.

Catatan ketenangan dari CEO tentang mutasi Inggris menggemakan Organisasi Kesehatan Dunia, yang memperingatkan terhadap peringatan besar, dengan mengatakan ini adalah bagian normal dari evolusi pandemi.

Sahin mengatakan bahwa dia belum diimunisasi tetapi ingin diimunisasi. Dia mengatakan lebih penting bahwa karyawannya mendapatkan vaksin agar mereka dapat terus melakukan pekerjaannya.