Dicari! Pelaku Pembunuhan di Batam, Ini 3 Sketsa Wajahnya

Dicari! Pelaku Pembunuhan di Batam, Ini 3 Sketsa Wajahnya

Polda Kepri merilis 3 sketsa dari 4 terduga pembunuh pria tanpa identitas yang mayatnya ditemukan di TPA Punggur, Oktober 2020 lalu. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Setelah melakukan penyelidikan terkait temuan mayat tanpa identitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, polisi merilis sketsa wajah terkait terduga pelaku pembunuhan terhadap mayat tersebut.

Sebelumnya mayat pria dengan tangan terikat terangkut truk sampah ke TPA Punggur, Rabu (28/10/2020) lalu. Truk itu melansir sampah dari bin arm roll (bak sampah) dari titik pembuangan sementara, dan menurunkannya di TPA. Mayat akhirnya ditemukan pemulung saat itu.

Baca juga: Diduga Dibunuh, Mayat Laki-laki Tangan Terikat Ditemukan di TPA Punggur

Dirkrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto menyebutkan, sketsa ini dibuat berdasarkan keterangan saksi yang melihat terduga pelaku pembunuhan.

“Dari ketiga sketsa ini, sudah kami random (acak) dan investigasi terhadap beberapa saksi. Saksi ada banyak dan kami samakan, dimana sebelum kejadian, mereka melihat ada orang-orang yang mencurigakan dengan ciri-ciri yang mereka lihat,” ujar Arie, Senin (7/12/2020) di Mapolda Kepri.

Sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan yang dirilis Polda Kepri. (Foto: Yude/Batamnews).

Dengan adanya sketsa ini meski hanya 25 persen kemungkinannya, namun ini menunjukkan bahwa di sketsa itu ada ciri-ciri pelaku.

“Jadi harapan saya, dari semula dugaan ada 4 orang pelaku, kita dapatkan 3 sketsa wajah yang kami gambarkan. Mudah-mudahan, walaupun hanya ada 25 persen, tapi ada perkembangan,” kata Arie.

 Baca juga: Identitas Mayat Tangan Terikat di TPA Punggur Belum Terkuak

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt menambahkan dengan adanya sketsa ini maka sudah ada gambaran wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, apabila ada melihat orang yang mirip dengan sketsa tersebut, bisa melaporkan ke Direktorat Kriminal Umum Polda Kepri,” ujar Harry.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews