Angka Pengangguran di RI Tembus 9,77 Juta Orang

Angka Pengangguran di RI Tembus 9,77 Juta Orang

Ilustrasi (Foto:Ist/Reuters)

Jakarta - Pengangguran di Indonesia kini berjumlah 9,77 juta orang. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), jika dihitung maka pengangguran di Indonesia meningkat 2,67 juta orang pada Agustus 2020.

Menanggapi itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan angka di atas sesuai yang diprediksi olehnya. Penyebab bertambahnya pengangguran tak lain karena pandemi Covid-19.

"Sebenarnya seperti yang kita prediksi. Pengangguran kita 2019 itu 7.050.000. Februari 2020 pengangguran kita turun, 6,88 juta dibulatkan 6,9 juta. Karena pandemi Covid-19 ini data yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan itu yang terdata ada 2,1 juta (pekerja di-PHK)," kata Ida kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).

"Jadi bisa dihitung 6,9 juta ditambah 2,1 juta, jadi kira-kira memang angkanya seperti yang kita prediksi sebelumnya bahwa 9,7 juta pengangguran kita," sambungnya.

Dia menjelaskan, tingginya jumlah pengangguran karena pandemi Covid-19 memang berdampak sangat kuat terhadap sektor ketenagakerjaan. Menurutnya, kesempatan kerja banyak berkurang imbas tekanan yang diakibatkan oleh merebaknya virus Corona.

"Banyaknya kesempatan kerja yang berkurang, pasar kerja yang masih belum begitu optimis maka pilihan yang kita dorong adalah memperbanyak pelatihan-pelatihan kewirausahaan," ujarnya.

Lantaran menyusutnya kesempatan kerja, pemerintah memperluas program-program padat karya melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Desa.

"Di Kementerian Ketenagakerjaan sendiri, di samping kita harus melakukan program peningkatan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan. Kami juga memperluas kegiatan perluasan kesempatan kerja, memperbanyak pelatihan-pelatihan kewirausahaan untuk mengisi kekosongan (pasar kerja)," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews