Pak RT Nongsa Tewas Ditikam Warga, Polisi: Ada 4 Tusukan

Pak RT Nongsa Tewas Ditikam Warga, Polisi: Ada 4 Tusukan

Ilustrasi.

 Batam - Cekcok berujung maut terjadi di Kavling Baru Bida Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Seorang warga kalap hingga menikam Ketua RT nya sendiri hingga tewas, Jumat (30/10/2020). Polisi saat ini sudah mengamankan pelaku YL (51).

Kejadian itu terjadi sekitar 06.40 WIB di Kavling Baru Bida Kabil, Kios Kembang Sari nomor 28,  RT 02/18 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Baca juga: Ketua RT di Batam Ditikam Hingga Tewas

Kasubbag Humas Polres Barelang, AKP Betty Novia dalam keterangan tertulis menyebut, pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah saksi.

"Seorang saksi MA sempat melerai korban dan pelaku. MA meminta korban (Antoni) meninggalkan TKP," terang Betty.

Disebutkan juga di sana, saksi MA mendengar jika korban sempat protes jika ia dihina oleh YL.

"Kau boleh hina aku, tapi jangan kau hina anak dan istriku," hal itu sempat dikatakan korban Antoni kepada YL seperti didengar oleh saksi.

"Saat korban hendak menaiki motor miliknya pelaku menghampirinya. Korban spontan mengambil kayu yang berada dideka nya sehingga terjadi tarik menarik kayu tersebut hingga akhirnya kayu tersebut terlepas. Pada saat itulah pelaku menikam korban sebanyak 4 kali menggunakan sebuah senjata tajam pada bagian perut sebelah kiri, punggung kiri bawah dan dua di punggung kiri atas tubuh korban," sebut AKP Betty.

Dijelaskan juga oleh saksi, jika setelah melakukan kejahatan tersebut, pelaku YL berlari meninggalkan korban yang tergeletak berlinangan darah di TKP.

Baca juga: Motif Ketua RT di Batam Ditikam hingga Tewas Terungkap

"Melihat kejadian itu, saksi MA membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan namun klinik tersebut tutup. Kemudian saksi MA meminta pertolongan kepada saksi berinisial S untuk membawa korban ke RSSD (RS Soedarsono Darmosoewito). Korban tidak sadarkan diri pada saat dalam perjalanan," terang Betty.

Kapolresta Barelang, AKBP Yos Guntur melalui Kasat Reskrim, Kompol Andri Kurniawan menegaskan kasus ini sedang didalami.

"Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini dalam penyelidikan," sebutnya.

(cr7)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews