Cara Jitu Tangkal Persebaran Covid-19 di Pondok Pesantren

Cara Jitu Tangkal Persebaran Covid-19 di Pondok Pesantren

Ilustrasi.

Jakarta - Pondok pesantren menjadi salah satu tempat rentan terpapar Covid-19 lantaran berinteraksi dalam lingkungan yang terbatas. Kasus Corona di ponpes sudah ditemukan di Bintan, Kepulauan Riau.

Ada cara untuk menangkal persebaran Corona di ponpes. Seperti diungkapkan pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si.

Dengan penerapan protokol kesehatan yang tepat, pondok pesantren bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

Dalam talkshow "Sosialisasi Iman, Aman, dan Imun Hadapi Covid-19" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Jumat (16/10/2020), Kyai Sofwan menyebutkan lima langkah memutus mata rantai Covid-19 di Pondok Pesantren Darunnajah. 

Pertama, menerapkan satu pintu atau “one gate system” guna membatasi lalu lintas orang yang masuk. Penerapan ini membuat interaksi santri dengan masyarakat menjadi mudah terpantau.

Kedua, wajib pakai masker selama di lingkungan pondok pesantren, bagi santri, guru, dan pengelola dan memberikan denda Rp 250.000 bagi pelanggarnya.    

Ketiga, mewajibkan guru dari luar yang mengajar tinggal di pondok pesantren atau memilih mengajar melalui daring agar tidak menularkan pada santrinya.

Keempat, membatasi kunjungan orangtua santri selama masa pandemi, yakni 80 orang per minggu. Orangtua santri pun perlu melakukan pendaftaran online sebelumnya.

Kelima, bagi santri yang akan datang ke pondok pesantren harus melalui empat tahap, misalnya rapid test. Kemudian setelah hasilnya negatif santri diwajibkan menjalani isolasi mandiri sebelum bergabung dengan santri lainnya.

"Saat berkunjung wali santri juga diberikan jarak dua meter saat bertemu santri dan tidak boleh bersentuhan badan," ungkap Kyai Sofwan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews