Angka Kesembuhan Pasien Corona di Batam Capai 69,6 Persen

Angka Kesembuhan Pasien Corona di Batam Capai 69,6 Persen

Ilustrasi.

Batam - Kesembuhan pasien positif Corona di Batam, Kepulauan Riau terus meningkat. Hingga 6 Oktober 2020, ada 1.211 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Angka kesembuhan itu tergolong tinggi. Persentasenya mencapai 69,6 persen dari akumulasi kasus sebanyak 1.740 kasus.

Pada Selasa hari ini, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam merilis angka kesembuhan sebanyak 32 orang. Mereka terdiri dari lima orang perempuan dan 27 orang laki-laki.

"Mereka dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata Didi Kusmarjadi, Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam secara tertulis.

Dari data pemerintah diketahui angka kesembuhan harian pada hari ini, 25 orang diantaranya merupakan pasien tanpa gejala (asimptomatik), dan sisanya suspek.

Adapun latar belakang pekerjaan dari pasien sembuh juga beragam. Sebanyak 20 orang merupakan karyawan swasta yang bekerja di berbagai perusahaan. 

Kemudian ada juga 6 orang pelajar, dua orang ASN instansi vertikal, kru kapal dan bayi berusia 15 bulan.

Perbanyak angka kesembuhan

 

Pemerintah Kota Batam telah menargetkan peningkatan angka kesembuhan pasien Corona serta menekan laju pertumbuhan penularan.

Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum menegaskan sejumlah langkah dilakukan dalam penanganan Corona, seperti tes, penelusuran dan perawatan.

Langkah terbaru pemerintah Batam adalah segera membentuk tim vaksinasi Covid-19 sebagai kesiapan jika adanya vaksinasi massal.

"Tim tersebut akan berada di bawah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Batam," kata Syamsul.

Terkait tim tersebut yang dinilai cukup dini, Syamsul mengatakan pihaknya memang sengaja melakukan hal itu sebagai antisipasi jika kemudian vaksin mulai didistribusikan ke daerah-daerah.

Ia menyebutkan, tim tersebut terdiri dari camat, lurah, seluruh Kepala Puskesmas dan Posyandu. Diperkirakan akan ada ratusan vaksinator.

"Dari tim tersebut kita petakan dari 1,3 juta penduduk Kota Batam ini semuanya harus divaksinasi tanpa terkecuali," kata dia.

Ia menambahkan pemberian vaksin ini prioritas pertama diberikan kepada petugas medis, prioritas kedua kepada orangtua yang rentan penyakit, yang terakhir para pejabat.

"Tim sekarang ini preventif non vaksin. Kita sudah minta Bapelkes menyiapkan sarana pelatihan," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews