Batam - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad (RAMAH) mendeklarasikan diri untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Sekupang, Jumat (4/9/2020).

Rudi pun ingin merasakan 'Dejavu', mengulangi kemenangan Pilkada lima tahun lalu. Apalagi ia saat ini masih bersama partnernya, Amsakar Achmad, yang kala itu berhasil memenangkan pilkada dengan perolehan suara mencapai 62 persen. Bahkan dengan jumlah partai pendukung yang hampir sama dengan tahun ini.

Ia berharap pada Pilkada 2020 ini, pihaknya ingin tetap bisa menang dengan jumlah persentase tersebut. “Kita berharap kemenangan 5 tahun lalu bisa diraih lagi,” ujar Rudi.

Pada kesempatan tersebut, Rudi mengatakan keinginannya bersama Amsakar untuk maju kembali memimpin Batam karena masih ada pekerjaan yang belum selesai.  

“Bersama Pak Amsakar, kami harus menyiapkan pembangunan untuk kita dan anak serta cucu nantinya,” kata dia.

Selain itu, Ia menginginkan agar Batam menjadi kota modern. Sehingga menurutnya perlu persiapan panjang. “Permulaan pembangunan harus dimulai dari ramah jilid 1 dan diteruskan lagi di jilid 2,” ucapnya.

Tepuk tepung tawar

Prosesi deklarasi RAMAH ini diwarnai dengan proses tepuk tepung tawar. Para tetua dari Lembaga Adat Melayu melakukan prosesi tersebut kepada Rudi-Amsakar didampingi oleh istrinya masing-masing.

Selanjutnya, deklarasi RAMAH juga diisi dengan deklarasi dari partai pendukung paslon tersebut, yaitu dari partai Nasdem, Golkar, PAN, PKS, Hanura, Demokrat, PPP, PSI, dan Perindo.

Para pengurus partai yang diwakili Ketua dan Sektretaris mengucapkan komitmen untuk mendukung paslon RAMAH menjadi wali kota dan wakil wali kota Batam dua periode.

Kemudian memperjuangkan ramah dalam Pilkada 2020 dengan kemenangan terhormat dan martabat, menggerakkan mesin partai dengan mengintruksikan jajaran pengurus di semua tingkatan untuk memenangkan paslon yang mereka usung dan dukung.