Viral Antrean Panjang Orang Daftar Cerai di Pengadilan Agama Bandung

Viral Antrean Panjang Orang Daftar Cerai di Pengadilan Agama Bandung

Viral antrean orang daftar cerai di Bandung (Twitter/stefhaniequeen)

Bandung - Antrean panjang orang daftar cerai di Pengadilan Agama di Bandung, Jawa Barat mencuri perhatian publik. Antrean tersebut mengular hingga keluar gedung pengadilan.

Penampakan antrean panjang orang daftar cerai di Bandung diunggah oleh akun Twitter @stefhaniequeen.

Akun tersebut mengunggah video singkat menjunjukkan antrean panjang di Pengadilan Agama Soreang, Bandung, Jawa Barat.

"Ini bukan antrean penerima bansos guys, tapi antrean orang-orang yang mau cerai di Pengadilan Agama Soreang," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Senin (24/8/2020).

Dalam video tersebut terlihat, orang-orang sedang berbaris menunggu giliran mendaftarkan gugatan cerai.

Orang-orang juga terlihat duduk-duduk di pinggir gedung menunggu antrean. Lobi gedung pengadilan juga dipenuhi oleh orang-orang.

"Pantas kemarin gue pernah baca berita kalau tingkat perceraian di Bandung itu sangat tinggi," ungkap akun itu.

Penampakan antrean panjang orang mendaftar cerai mendadak viral di media sosial. Banyak warganet yang tak menyangka antrean mendaftar gugatan cerai bisa sepanjang itu.

Ada pula pengakuan warganet yang berprofesi sebagai pengacara membenarkan keramaian di pengadilan agama. Ia menyebut kasus perceraian memang tinggi hingga menyebabkan antrean panjang di pengadilan.

"Waduh serius nih?" kata @88_afs.

 

"Positif saja, mungkin itu keluarganya juga ikut nganter jadi kelihatan banyak," ujar @__onii_chan_.

"Prihatin dengan kondisi perceraian yang tinggi. Semoga ada hikmah dibaliknya," ucap @byudhiarto.

"Memang sangat tinggi, kebetulan saya sering menangani perkara perceraian di Bandung atau Kabupaten Bandung," ujar @iqbalfahrizal.

 

Kasus Perceraian Meningkat

Angka perceraian mengalami peningkatan drastis di masa pandemi Covid-19.

Merujuk pada data Pengadilan Agama Cianjur, Jawa Barat, angka perceraian mengalami peningkatan. Dalam sehari tercatat ada 50 orang mengajukan gugatan cerai.

Tak hanya itu, antrean gugatan cerai di kantor Posbaku Pengadilan Agama Cianjur juga mengalami peningkatan sejak layanan kembali dibuka. Kasus gugat perceraian didominasi oleh perempuan atau sekitar 80 persen.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews