Tanjungpinang - Akun facebook mengatasnamakan mantan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun meminta duit ke sejumlah akun yang tertaut dalam pertemanan.

Permintaan duit itu disampaikan menggunakan aplikasi Messenger. Diduga, sejumlah akun facebook milik kepala dinas di Kepri ditodong oleh akun mengatasnamakan Nurdin Basirun ini.

Dikonfirmasi Batamnews, pengacara Nurdin Basirun,  Andi Muhammad Asrun menegaskan kliennya tidak pernah menggunakan media sosial apapun termasuk facebook.

"Kita juga terkejut ada yang mengatas namakan Pak Nurdin melalui medsos facebook. Bisa dipastikan itu adalah oknum-oknum yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan tertentu," kata Asrun melalui keterangan tertulis, Rabu (19/8/2020)

Praktisi hukum alumnus Universitas Pakuan Bogor tersebut menjelaskan, sebagai fakta bahwa kliennya itu adalah orang gagap teknologi adalah tidak pernah menggunakan ponsel pintar dan sejenisnya.

Karena semua telepon genggam milik Pak Nurdin adalah ponsel lawas yang tidak terkoneksi dengan jaringan internet.

"Makanya dalam sidang tidak ada satupun bukti yang menunjukan ada rekam jejak di aplikasi android atau sejenisnya," jelasnya.

Menyikapi hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keluarga Nurdin untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian. 

Harapannya, agar jangan sampai ada korban yang tertipu dengan mengatasnamakan Nurdin. Menurutnya, dengan laporan itu nanti menjadi dasar bagi polisi untuk bertindak melakukan penyelidikan.

"Karena ini berkaitan dengan nama baik Pak (mantan) Gubernur. Sekali lagi perlu ditegaskan, bahwa itu bukan Pak Nurdin Basirun. Melainkan oknum yang tak bertanggungjawab," tegasnya.