Gegara Main Ponsel, Anak Amien Rais Ribut dengan Wakil KPK di Pesawat

Gegara Main Ponsel, Anak Amien Rais Ribut dengan Wakil KPK di Pesawat

Mumtaz Rais.

Jakarta - Salah satu anak Amin Rais yakni yakni Mumtaz Raiz menjadi buah bibir dan ramai pemberitaan karena ribut dengan penumpang lain di dalam pesawat Garuda dari Gorontalo ke Jakarta. Mumtaz Raiz sempat cekcok dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pamolango Nawawi yang memang duduk berdekatan.

Kronologi awal dari keributan di dalam pesawat tersebut adalah ketika Mumtaz Raiz menggunakan ponsel saat pesawat sedang mengisi bahan bakar saat transit di Makassar. Dirinya menelpon dengan suara yang cukup keras saat pesawat Garuda sedang boarding dan refueling. Sebenarnya Mumtaz Raiz sudah diperingatkan oleh Crew Cabin pesawat hingga tiga kali. Crew dan Mumtaz Raiz sempat berdebat, dan kru kabin tersebut juga sempat dibentak oleh Mumtaz Raiz.

Kemudian Wakil KPK Pamolangi Nawawi yang duduk bersebalahan di kelas Bisnis tersebut juga ikut menegur Mumtaz Raiz soal aturan penggunaan ponsel di dalam pesawat dan soal perlakuannya kepada kru pesawat. Nggak tahunya keduanya kemudian terlibat perang argumen.

 

Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang sebanyak tiga kali. Namun demikian penumpang yang dimaksud tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang bermaksud mengingatkan.

Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk dikelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antar penumpang.

Adapun atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen, kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak berwajib. Garuda Indonesia juga akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan.

"Menyikapi kejadian tersebut, Garuda Indonesia memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabin yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan khususnya ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra

Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.

"Kami juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselamatan penerbangan. Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews