Penemuan Mayat di Bawah Pelantar Bikin Geger Warga Meral

Penemuan Mayat di Bawah Pelantar Bikin Geger Warga Meral

Proses evakuasi mayat di permukiman nelayan dekat pesisir Meral Kota, Kabupaten Karimun. (Foto: ist)

Karimun - Sesosok mayat ditemukan terapung di bawah pelantar permukiman nelayan di pesisir Meral Kota, Kabupaten Karimun, Kamis (6/8/2020). Ciri-ciri mayat dengan kaos oranye, jaket hitam, dan celana panjang hitam.

Mayat berjenis kelamin pria itu terapung dalam posisi telentang.

"Mayat laki-laki. Ditemukan di sekitar pelantar nelayan Meral Kota," ujar Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa Putra, Kamis (6/8/2020).

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan. Mayat itu akhirnya dievakuasi tim Inafis Polres Karimun ke ruang jenazah RSUD HM Sani.

 

Identitas mayat

Setelah melakukan penyelidikan, identitas mayat diketahui bernama Mohammad Ali Sadikin (29).

Identitas itu diketahui oleh salah seorang kru kapal. Ia mengenali ciri-ciri mayat.

Ali dikabarkan seorang ABK di kapal KM Maju Jaya. Menurut keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, ia merupakan warga tegal yang bekerja di kapal.

"Keterangan saksi, korban tersebut merupakan Mohammad Ali Sadikin, warga Tegal yang bekerja sebagai ABK KM Maju Jaya," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono, pada wartawan, Kamis (6/8/2020).

Ali hilang sejak Kamis dini hari sebelum mayatnya ditemukan terapung pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB. Ia diduga tewas setelah terjatuh dari kapal ke dalam laut.

 

Diduga tenggelam saat mabuk

 

Sejumlah rekannya sempat melihat Ali menenggak minuman beralkohol, sehingga ia diduga mabuk.

"Dugaan korban jatuh ke laut dalam kondisi mabuk dan meninggal dunia," katanya.

Sementara itu, berdasarkan hasil visum atau pemeriksaan luar. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," ucap Herie.

Jenazah Mohammad Ali Sadikin saat ini masih berada di Kamar Jenazah RSUD Muhammad Sani.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews