Terima Tumpeng dan Foto Bareng Gubernur Isdianto, Kenapa Wako Rudi Tidak Diswab?

Terima Tumpeng dan Foto Bareng Gubernur Isdianto, Kenapa Wako Rudi Tidak Diswab?

Gubernur Kepri, Isdianto memberikan nasi tumpeng kepada Wali Kota Batam Rudi dalam acara syukuran di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (28/7/2020) lalu. (Foto: ist/Batamnews)

Batam - Wali Kota Batam, HM Rudi dan sejumlah pejabat Pemko Batam sempat menghadiri acara tepuk tepung tawar dan berjumpa dengan Gubernur Kepri Isdianto di Gedung Daerah, Selasa (28/7/2020) lalu. Hal ini terkait acara syukuran usai dilantiknya Isdianto secara definitif sebagai Gubernur Kepri.

Dalam acara itu, tampak Rudi dan sejumlah pejabat lainnya berinteraksi dengan Isdianto, baik dalam pemberian tumpung dan sesi foto bersama. Isdianto sendiri saat ini berstatus positif Covid-19. Lantas kenapa Wako Batam dan para pejabat Pemko Batam tidak dilakukan tes swab?

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menuturkan hal itu merujuk kepada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 01.07/Menkes/413/2020.

"Yang ditracing adalah suspek (bergejala), baru diswab. Bagaimana termasuk kontak erat tanpa gejala. Maka cukup dilakukan isolasi dan dipantau harian, apakah timbul gejala. Jika ada gejala maka statusnya menjadi suspek, akan diswab. Jika tanpa gejala maka disebut discarded (selesai pemantauan)," ungkapnya, Minggu (2/8/2020).

Didi menegaskan Wako Rudi tidak masuk kategori kontak erat dan tidak bergejala. "Jadi tidak isolasi dan tidak swab," jelasnya.

 

Foto bersama dalam acara Tepuk Tepung Tawar. Tampak Wako Batam, Rudi; Plt Wako Tanjungpinang Rahma; Sekda Kepri TS Arif Fadillah, Wabup Karimun Anwar Hasyim.

Sebelumnya para pejabat Pemprov Kepri diinstruksikan Gubernur Isdianto menjalani tes swab, begitu juga masyarakat yang menghadiri kegiatan usai kepulangan dari Jakarta. Gubernur Isdianto diduga tertular dari seorang pengawal pribadinya. Sejumlah staf di Biro Umum belakangan juga dinyatakan positif.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana menyebutkan dugaan kuat jika sumber penularan gubernur dari seorang walpri DPS.

"Dia (DPS) sempat ke Medan dan langsung ke Jakarta saat itu untuk bergabung dengan rombongan (acara pelantikan gubernur definitif)," sebut Tjetjep.

Pada saat di Jakarta, DPS dikabarkan sempat mengalami demam. "Pas di Jakarta yang bersangkutan sempat demam. Tapi karena tidak masuk ke istana, jadinya saat itu tidak dites swab bersama rombongan lain," ujar Tjetjep.

Diduga adanya transmisi terjadi saat sesi foto di hotel, sebelum kembali ke Tanjungpinang.

Sementara itu, dalam acara tepuk tepung tawar yang dihadiri Rudi di Gedung Daerah Tanjungpinang usai kembali dari Jakarta, Isdianto juga berkesempatan memberikan potongan nasi besar/nasi tumpeng kepada Rudi. “Selamat atas pelantikannya Pak. Semoga amanah dan tetap bersinergi dalam membangun daerah ini,” tutur Rudi, saat itu.

Saat menghadiri acara ini, Rudi didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Tampak di dalam rombongan antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Yusfa Hendri, Asisten Administrasi Umum Heriman, Kepala Bappelitbangda Wan Darussalam, Kepala Dinas Kominfo Asril Apriansyah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ardiwinata, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Firmansyah, Kepala Dinas Pendidikan Hendri Arulan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Herman Rozie, dan Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews