PPDB SMA/SMK Kepri: Ortu Siswa Keluhkan Sulit Akses dan Verifikasi Lambat

PPDB SMA/SMK Kepri: Ortu Siswa Keluhkan Sulit Akses dan Verifikasi Lambat

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Sejumlah permasalahan dikeluhkan orangtua (ortu) murid dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 tingkat SMA/SMK di Provinsi Kepulauan Riau.

Sulitnya mengakses situs PPDB dan lambatnya proses verifikasi yang dilakukan oleh sekolah, menjadi permasalahan yang dituangkan orangtua murid dalam kanal pengaduan PPDB online.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Muhammad Dali mengatakan, pihaknya bergerak cepat dengan merumuskan sejumlah kebijakan sebagai solusi atas persoalan tersebut.

Untuk persoalan lambatnya proses verifikasi berkas yang dilakukan oleh pihak sekolah, Dali beralasan dikarenakan adanya penumpukkan antrean data sehingga sekolah membutuhkan waktu untuk mensortir seluruh berkas yang masuk.

"Untuk masalah ini kita sudah mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang waktu verifikasi. Jadi meskipun pelaksanaan PPDB ini sampai 3 Juli tapi untuk verifikasi akan kita perpanjang waktunya," kata Dali, Kamis (2/7/2020).

Sementara itu, untuk permasalahan sulitnya mengakses laman PPDB online, Dali mengatakan, setelah ditelusuri oleh pihaknya hal itu bukan dikarenakan persoalan server milik Disdik Provinsi Kepri. 

Menurutnya hal itu lebih disebabkan karena kurangnya pemahaman serta alat pendukung yang digunakan oleh orangtua maupun siswa ketika mengakses laman PPDB online Disdik Kepri tersebut. 

"Untuk masalah server kita jamin tidak ada masalah. Karena dalam pelaksanaan PPDB ini sudah sangat siap," ucapnya.

Dali menyarankan, untuk mempermudah orang tua murid serta siswa melakukan pendaftaran PPDB online.

"Para orang tua siswa serta siswa dapat mempelajari simulasi PPDB online di kanal youtube, dengan mengetikkan kata kunci PPDB Online Kepri 2020," jelasnya.

Daya Tampung Siswa Mencukupi

 

Pada kesempatan yang sama, Dali menjamin untuk daya tampung siswa pada tahun ajaran 2020/2021 sudah sangat mencukupi. 

Berdasarkan data yang dari peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMP tahun 2020, ada sebanyak 32.293 siswa yang akan menjadi peserta didik baru tingkat SMA/SMK di tahun ajaran 2020/2021. 

Dari jumlah itu lanjutnya, pihaknya melakukan penjaringan terhadap jumlah rencana daya tampung (RDT) di seluruh sekolah SMA/SMK dan MA baik negeri dan swasta di Provinsi Kepri. 

"Sedangkan hasil penjaringan itu, jumlah RDT tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 38,479. Merujuk dari data itu, jumlah RDT yang ada saat ini sudah sangat mencukupi," jelas Dali.

Diketahui, pelaksanaan PPDB online tingkat SMA/SMK di Kepri akan berlangsung selama lima hari yakni dimulai pada Senin (29/6/2020) hingga Jumat (3/7/2020).

Pelaksanaan PPDB online 2020/2021 ini masih tetap sama menggunakan jalur zonasi dengan persentase 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur prestasi 30 persen, dan jalur perpindahan orang tua dengan persentase 5 persen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews