Ingin Damai, Ini Permintaan Warga Ruli Dam Baloi Kepada Perusahaan

Ingin Damai, Ini Permintaan Warga Ruli Dam Baloi Kepada Perusahaan

Perisa saat menggelar konferensi pers. (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Bagi warga Kampung Baru RT 08 RW 16 ruli Dam Baloi, Simpangjam, Batam, kejadian penyerangan oleh sekelompok orang terhadap pemukiman mereka pada, Senin, 31 Agustus 2015 pagi lalu, bukan kejadian biasa.

Menurut adat yang mereka yakini, kejadian itu sama saja dengan sudah menebas kepala mereka.

"Ibarat kami ini sudah menjadi mayat, mati pun tidak apa-apa. Demi mempertahankan hak kami," kata Perisa, orang yang dituakan di kampung tersebut, kepada Batamnews.co.id, Kamis (3/9/2015) siang.

Lebih lanjut, Perisa mengatakan, apabila memang harus terjadi perang antara warga dan pihak penggusur rumah dari perusahaan  PT Mega Indah Propertindo, mereka pun tidak bisa menolaknya.

"Kami menunggu pihak perusahaan untuk melakukan mediasi. Bila memang ada alokasi atau ganti rugi, kami rela rumah dirobohkan," kata Perisa.

(alf)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews