Ketahui, Ini Fungsi Utama Waduk di Pulau Batam

Ketahui, Ini Fungsi Utama Waduk di Pulau Batam

Waduk Duriangkang yang volume airnya kian menyusut. (Foto: Dyah/Batamnews)

Batam - Batam memiliki enam waduk yang berfungsi untuk menampung dan menyuplai air baku. Fungsi ini membedakan keberadaan waduk di Batam dengan daerah lainnya.

Waduk di Batam dibangun hanya untuk satu tujuan saja yaitu penyediaan air baku dari menampung curah hujan yang turun. 

“Tidak seperti Jatiluhur dan Cirata yang bisa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), irigasi, pariwisata, perikanan, dan pariwisata yang misalnya orang pakai kapal dan sebagainya di atas waduk,” kata Manager Air Baku, Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Hadjad Widagdo.

Selain itu, Batam juga tidak memiliki sungai sama sekali, terlebih areanya merupakan area pesisir. Sementara, Bendungan Jatiluhur bisa menampung 3 miliar kubik air dari sungai Citarum. 

Sedangkan waduk terbesar di Batam, Waduk Duriangkang kapasitasnya tidak sampai 100 juta kubik.

Fungsi waduk di Batam juga terbatas karena pulau ini tidak memiliki sumber air dari tanah. Jenis lapisan tanah di Batam impermeable alias tidak bisa menyerapkan air.

Bahkan penyediaan air di Batam non cat atau tidak ada cekungan air tanah, yang ada hanya soil water. Waduk tersebut didesain untuk mampu menampung suplai air yang dibutuhkan Batam. 

Sehingga waduk di Batam tidak punya daya dukung untuk menyediakan ikan untuk menjadi keramba jaring apung, bahkan untuk jadi area pariwisata.

Adanya aktivitas yang berada di sekitar daerah tangkapan air, justru mampu mempengaruhi kualitas dan kuantitas air baku di waduk. 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews