Hotel-hotel di Melaka Bersiap Buka Kembali Pekan Ini

Hotel-hotel di Melaka Bersiap Buka Kembali Pekan Ini

Salah satu landmark di Melaka, Malaysia. (Foto: Freepik)

Melaka - Hotel-hotel di kota bersejarah, Melaka bersiap membuka kembali operasinya pada pekan ini. Dengan dibukanya hotel, diharapkan bisa kembali menggairahkan pariwisata di Melaka.

Penjabat presiden Asosiasi Pariwisata Melaka Sazali Sabri mengatakan kenaikan dalam perjalanan domestik setelah 10 Juni diharapkan bisa membantu hotel-hotel, yang nihil pendapatan dalam beberapa bulan terakhir.

“Para pelaku bisnis perhotelan berterima kasih kepada pemerintah atas berbagai langkah stimulus untuk industri pariwisata. Sekarang, kita harus datang dengan ide-ide inovatif untuk mempercepat pemulihan dengan menarik wisatawan domestik," kata Sazali dikutip Batamnews dari The Star, Selasa (9/6/2020).

Sazali menambahkan banyak hotel di Melaka sudah menerima pemesanan kamar untuk tanggal 10 Juni, meskipun tidak terlalu tinggi.

Menurut Sazali, Melaka memiliki sekitar 18.000 kamar yang ditawarkan meskipun ada penutupan beberapa hotel yang terkena dampak krisis Covid-19.

Industri pariwisata membutuhkan waktu untuk membangun kembali karena sangat tergantung pada wisatawan Singapura dan Indonesia.

"Saya mengantisipasi bahwa situasi hanya akan mulai kembali normal pada bulan Desember atau selama perayaan Tahun Baru Imlek 2021," katanya.

Sementara itu, CEO Bayou Lagoon Park Resort Datuk Marco Seow mengatakan resornya telah mulai menawarkan diskon khusus untuk pelancong domestik.

Dia mengatakan para tamu dapat memesan selama periode pemulihan MCO dan memilih untuk tinggal setelah 10 Juni.

Casa del Rio, hotel lain di sini, juga mengumumkan akan dibuka penuh pada 12 Juni dan mulai menawarkan diskon.

Pencabutan larangan perjalanan antar negara juga telah mendorong agen perjalanan untuk memperkenalkan paket yang dirancang khusus untuk pelancong domestik.

Sementara, direktur pelaksana BMC Travel Billy Leong mengatakan tujuannya adalah untuk membantu berbagai segmen industri pariwisata, seperti operator bus wisata dan toko cinderamata untuk bertahan dari krisis.

Leong mengatakan perusahaannya mempertahankan semua karyawannya meskipun tidak melihat bisnis sejak Januari.

"Melalui paket perjalanan domestik ini, kami berharap dapat menghidupkan kembali industri pariwisata lokal dan membantu pemain, termasuk restoran, untuk mempertahankan bisnis mereka," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews